Suara.com - Meghan Markle dan Kate Middleton pernah mengalami kejadian canggung saat acara kerajaan di depan publik. Momen itu diungkapkan langsung oleh suami Meghan, Pangeran Harry.
Dalam buku terbarunya, Spare, Pangeran Harry mengungkapkan bahwa Meghan Markle dan Kate Middleton pernah terlibat percakapan canggung saat keduanya berdiri di balkon Istana Buckingham untuk menonton Trooping the Color, perayaan ulang tahun resmi Ratu Elizabeth. Peristiwa itu terjadi pada tahun 2018.
Harry menulis bahwa Kate menoleh ke Meghan yang berdiri di belakangnya. Kakak ipar Harry itu menanyakan pendapat Meghan tentang acara Trooping the Colour itu. Saat itu, acara tersebut memang menjadi yang pertama kalinya bagi Meghan setelah menikah dengan Harry.
Jawaban Meghan kepada Kate rupanya tak terduga.
Baca Juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Bantah Telah Menuduh Rasis Keluarga Kerajaan
"Berwarna-warni," tulis Harry, menirukan pendapat istrinya saat itu, dikutip dari News.
Harry melanjutkan ceritanya dengan mengatakan bahwa jawaban itu rupanya menimbulkan keheningan antara Kate dan Meghan. Meski dari berbagai foto yang beredar saat itu nampak terlihat kalau Meghan dan Kate bersemangat mengobrol.
Rupanya momen itu saya salah satu dari kecanggungan yang terjadi antara Kate dan Meghan sebagai saudara ipar.
Saat momen pernikahannya, Meghan dan Kate juga bahkan telah berselisih. Harry menulis bahwa Kate mengirim pesan kepada Meghan beberapa hari jelang hari pernikahan tentang "masalah" dengan pakaian pengiring pengantin Putri Charlotte, anak Kate.
“Gaun Charlotte terlalu besar, terlalu panjang, terlalu longgar. Dia menangis ketika dia mencobanya di rumah,” Harry menjelaskan tentang gaun-gaun tersebut, yang dibuat khusus oleh direktur kreatif Givenchy saat itu, Clare Waight Keller, yang juga membuat gaun pengantin Meghan.
Pesan tersebut tidak langsung dibalas oleh Meghan. Karena menurut Harry, Meghan saat itu memang dibanjiri banyak pesan tentang persiapan pernikahannya.
Pesan Kate baru dibalas Meghan keesokan paginya dengan mengatakan kalau penjahit untuk membetulkan ukuran baju Charlotte telah disiapkan di istana. Meghan juga meminta Kate untuk membawa serta anaknya saat menemui penjahit yang bernama Ajay.
Harry mengklaim, Kate menolak tawaran tersebut.
"Dia menuntut bahwa semua gaun harus dibuat ulang dan desainer gaun pengantinnya sendiri, Sarah Burton, telah setuju dengannya," klaim Harry dalam bukunya.
Meghan terkejut dengan pernyataan Kate, sebab acara pernikahannya saat itu sebenarnya tinggal empat hari lagi. Namun, Kate justru meminta seluruh gaun harus dibuat ulang.
Harry kemudian menjelaskan bahwa istrinya akhirnya membalas Kate dengan kalimat, “Saya tidak yakin harus berkata apa lagi. Jika gaunnya tidak pas, tolong bawa Charlotte menemui Ajay. Dia sudah menunggu sepanjang hari.”
"Baik," katanya, Kate menanggapi.
Dalam memoarnya, Harry mengatakan bahwa ketika dia pulang ke rumah telah menemukan Meghan yang menangis terisak-isak di lantai. Menurut Harry, Meghan saat itu tidak menganggap perilaku Kate sebagai kejahatan.