Apakah Diet DNA Efektif Menurunkan Berat Badan? Inilah Jawabannya

Sabtu, 14 Januari 2023 | 16:00 WIB
Apakah Diet DNA Efektif Menurunkan Berat Badan? Inilah Jawabannya
Ilustrasi diet mediterania (Pexels.com/SHVETS Production)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada banyak upaya yang rela dilakukan orang-orang demi mendapatkan berat badan ideal, salah satunya diet DNA. Pertanyaannya, apakah metode ini efektif menurunkan berat badan?

Apa Itu Diet DNA?

Diet DNA adalah salah satu metode diet yang dilakukan dengan cara menyesuaikan penurunan berat badan dengan susunan gen yang ada di dalam tubuh manusia.

Ilustrasi diet (Freepik/rawpixel.com)
Ilustrasi diet (Freepik/rawpixel.com)

Perlu diketahui bahwa susunan gen tiap orang berbeda-beda. Maka sebelum melakukan diet ini, Anda mungkin perlu melakukan beberapa pemeriksaan untuk melihat kondisi DNA Anda sehingga cara dietnya dapat disesuaikan.

Baca Juga: 5 Makanan yang Dihindari saat Batuk, Jangan Ngeyel biar Cepat Sembuh

Dilansir dari laman News-Medical, seseorang yang menjalankan diet DNA akan mendapatkan pola makan yang dipersonalisasi sesuai dengan kondisi DNA.

Apakah Diet DNA Efektif Menurunkan Berat Badan?

Meskipun terlihat menggiurkan karena adanya personalisasi menu makan, dilansir dari laman Nutritious Life, nyatanya sampai saat ini masih belum ada penelitian yang secara khusus membuktikan efektivitas diet DNA.

Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa efektivitas DNA untuk menurunkan berat badan masih belum pasti. Sebab sebenarnya, gen bukanlah satu-satunya faktor yang dapat digunakan untuk menentukan menu makan untuk diet.

Selain gen, beberapa faktor lain yang bisa mempengaruhi program diet Anda dalah usia, jenis kelamin, hingga lingkungan.

Baca Juga: Best Deal Banget! Gerai Korean Street Food Ini Adakan Promo Tebus Murah Rp2.000

Namun jika Anda benar-benar ingin mencoba metode diet tersebut, jangan lupa untuk membicarakannya dengan dokter atau layanan kesehatan lainnya.

Jenis Diet DNA

Setelah pemeriksaan gen untuk memulai diet DNA, Anda mungkin disarankan beberapa metode diet makanan seperti diet rendah karbohidrat, diet bebas laktosa, diet seimbang, dan diet lainnya.

Ilustrasi diet (Shutterstock)
Ilustrasi diet (Shutterstock)

Contohnya, diet rendah karbohidrat. Artinya, Anda akan lebih banyak makan makanan yang tinggi protein dan sebisa mungkin menghindari karbohidrat.

Contoh lain dari diet DNA adalah diet seimbang. Pada diet DNA jenis ini, biasanya tidak banyak atau bahkan tidak ada makanan yang perlu dihindari. Namun ketahuilah bahwa bagian paling sulit dari diet adalah menjaganya untuk tetap konsisten.

Dibandingkan melakukan diet DNA, terlebih dahulu cobalah untuk memperbaiki kebiasaan buruk lain seperti tidur larut malam, kurangnya olahraga, atau terlalu banyak memesan makanan siap saji.

Demikian informasi mengenai diet DNA, jika Anda ingin melakukan diet yang aman, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter, melakukannya dengan penuh komitmen, dan mengimbanginya dengan perubahan gaya hidup yang lebih sehat.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI