Suara.com - Instagram Ivan Fadilla Soedjoko ikut digeruduk netizen meminta tanggapan dan bantuan karena mantan istrinya, Venna Melinda mendapatkan KDRT dari Ferry Irawan. Kenapa ya orang usil dan suka ikut campur?
Ivan Fadilla Soedjoko adalah suami pertama Venna Melinda dan ayah kandung Varrell Bramasta dan Athalla Naufal, sebelum Venna Melinda menikah dengan Ferry Irawan pada 2020 lalu.
Venna dan Ivan menikah pada 1995 silam sebelum akhirnya pilih bercerai pada 2013 lalu. Kini Ivan sudah menikah dengan Sarni pada 2016 dan dikaruniai seorang anak lelaki.
Meski beberapa kali nampak mengunggah kebersamaan dengan Varrell dan Athalla bersama keluarga barunya, tapi di instagram pribadi Ivan sama sekali tidak menyinggung kasus KDRT Venna Melinda, yang sedang jadi pembicaraan hangat di masyarakat..
Baca Juga: Diduga Sindir Ferry Irawan Dan Venna Melinda, Verrel Bramasta dan Athalla Naufal : Makan Itu Cinta
Jadilah kolom instagram dibanjiri warganet yang penasaran dengan pendapat lelaki yang baru berlibur ke Jepang bersama Varrell itu.
Sebagian meminta, Ivan untuk mengecek keadaan Venna, mengingat meski sudah jadi mantan istri, Venna tetap ibu dari dua anaknya yaitu Varrell dan Athalla.
"Om, dicek tuh mantan istrinya, biar bagaimanapun dia tetap ibu dari anak-anak om, kasihan banget, sampai berdarah-darah gitu," ungkap @ola_oly23.
"Mas Ivan apa tanggapan Anda tentang ibunya anak-anak yang di KDRT," imbuh @oppa_park_lee.
"Om kita ke sini gara-gara kasus dugaan KDRT mantan istri om, maafkan kita ya om yang kurang kerjaan ini," tambah @nova-fajar.
Mengutip Psych Mechanics, Jumat (13/1/2023) orang usil yang suka ikut campur masalah orang lain disebut sebagai noseyness, yaitu ketika seseorang yang tidak kita inginkan ikut campur dalam kehidupan kita, tapi malah melakukannya.
Anggapan orang usil melakukan aksinya karena punya banyak waktu luang, hanyalah mitos belaka. Penyebab mereka melakukannya karena pelaku punya kemampuan sosial yang buruk.
Tanda mereka memiliki kemampuan sosial yang buruk yaitu saat mereka merasa sejajar dengan orang yang mereka tanyakan soal kehidupan pribadi orang tersebut.
Bisa juga disebabkan orang usil kerap salah membaca atau salah paham sinyal sosial yang disampaikan orang lain.
Orang usil juga kerap tidak tahu bahwa setiap orang memiliki batasan, bahkan ia juga tidak mengerti bahwa orang akan sangat pemilih dengan siapa mereka akan bagikan kehidupan pribadi mereka.