Suara.com - Hubungan Alvin Faiz dan Larissa Chou kembali memanas. Kali ini, putra almarhum Ustaz Arifin Ilham itu bahkan membagikan bukti dugaan perselingkuhan mantan istrinya tersebut.
Lewat unggahan di close friends Instagram, Alvin Faiz memperlihatkan sebuah chat yang diduga percakapan antara Larissa Chou dengan seorang lelaki berinisial KI. Ini terjadi pada 2019 ketika dia masih menjadi istrinya.
Pesan mesra keduanya berawal dari KI menyapa Larissa Chou dan menceritakan aktivitasnya. Lelaki itu kemudia terlihat merasa senang mendapatkan respons yang baik dari ibu satu anak tersebut.
"Senang deh ada kabar kamu lagi gini, jangan ilang-ilang lagi ya hehe," kata KI dalam unggahan Alvin Faiz di Instagram Story, Kamis (12/1/2023).
"Rissa juga berharap begitu," balas orang yang diduga Larissa Chou yang ditulis dengan inisial LC.
Usai lelaki inisial KI menceritakan aktivitasnya, orang diduga Larissa Chou ini mengutarakan perasaannya.
Ternyata, lelaki itu juga memiliki perasaan yang sama sampai mengibaratkan sosok Larissa Chou sebagai "bidadari sentul".
"Kadang nggak mudah punya perasaan begini," kata orang diduga Larissa Chou.
"Kakak kadang mikir kenapa baru sekarang ketemu kamu ya, bidadari sentul ini," ujar lelaki inisial KI.
Alvin Faiz mengatakan bahwa itu salah satu bukti perselingkuhan mantan istrinya, Larissa Chou dengan lelaki yang berbeda.
"Ini beda cowok, masih bilang nggak ada bukti?" tulis Alvin Faiz.
Baca Juga: Alvin Faiz Bongkar Dugaan Perselingkuhan Larissa Chou, Beberkan Chat Mesra dengan Pria Berinisial KI
Pada Instagram Story-nya, Alvin juga memiliki bukti lainnya terkait perselingkuhan sang mantan istri sejak 2017.
"Saya punya bukti sejak 2017, berkali-kali saya diselingkuhin, bahkan minggu ini ada lagi 3 cowok yang ngaku pernah diajak ketemuan atau telponan selama masih sama gw," pungkasnya.
Bahkan, baru-baru ini, lanjut dia ada tiga orang lelaki yang menghubunginya dan mengaku pernah diajak bertemu dan telfonan oleh Larissa Chou saat perempuan tersebut masih bersama dengannya.
Alvin juga meminta Larissa Chou untuk interopeksi diri dan menyarankan ibu dari anaknya itu tidak melakukan hal yang sama pada pasangannya kelak.
"Saran saya jangan lakukan hal yang sama ke pasangan kamu kelak nanti, cukup saya korban manipulatif kamu, korban framing medsos kamu," ujar dia lagi.
Kemarahan Alvin Faiz tersulut karena usai perceraiannya dengan Larissa Chou, masih saja banyak orang yang menyudutkannya dan mengusik kehidupan rumah tangganya bersama istri barunya, Henny Rahman.
Ia juga menuding, bahwa selama ini Larissa Chou lah yang selalu membawa semua masalah hingga aib hubungan mereka ke medsos. Dan menggiring opini hingga namanya terus dijatuhkan.
"Istri berhati emas dijadikan janda? U have no idea, dunia medsos penuh pencitraan, saran saya tanya aja orang-orang sekitarnya yang kenal deket banget, saran aja sih, entar kalo saya bongkar kaget lagi," kata dia.
Pentingnya Miliki Hubungan yang Baik dengan Mantan Pasangan
Alvin Faiz dan Larissa Chou diketahui resmi bercerai pada 16 Juni 2021. Perpisahan mereka memang sempat menjadi sorotan, usai perempuan berdarah China tersebut membongkar sederet kesalahan suaminya selama menikah. Salah satunya ialah hadirnya orang ketiga di antara mereka.
Perceraian bagi banyak orang memang akan terasa pahit dan penuh amarah. Namun, jika Anda memiliki anak bersama, penting untuk menjaga hubungan yang baik. Berikut pentingnya memiliki hubungan yang baik dengan mantan pasangan seperti dilansir grantstephensfamilylaw.
Berusaha untuk menciptakan suasana di mana anak dapat tumbuh dan berkembang serta merasa kuat dan aman secara emosional adalah tujuan yang seharusnya sama-sama dicapai oleh mantan pasangan.
Anda juga harus bertujuan untuk memiliki hubungan yang baik setelah perceraian demi kesejahteraan emosional Anda sendiri.
Konflik menciptakan stres dan melelahkan serta menjengkelkan. Itu buruk untuk kesehatan Anda, pekerjaan Anda dan untuk hubungan Anda yang lain dengan keluarga, teman, dan kolega.
Jika Anda memiliki anak maka Anda akan menghadapi banyak situasi di mana keputusan perlu dibuat bersama. Ini bisa berupa apa saja seperti keputusan tentang sekolah, atau pola asuh seperti apa yang ingin Anda dorong atau tidak setujui.
Mampu menangani setiap situasi tanpa konflik tidak hanya akan mengurangi stres, tetapi akan mengirimkan pesan yang jelas kepada anak-anak bahwa mereka tidak dapat mencoba dan menawar satu orang tua terhadap yang lain, membuat disiplin dan pengasuhan menjadi lebih mudah.