Suara.com - Laksmi De Neefe Suadarna, wakil Indonesia di kompetisi Miss Universe telah menyelesaikan kompetisi preliminary atau penjurian pada Rabu (11/1/2023) waktu Amerika Serikat di New Orleans.
Setelah itu, Puteri Indonesia 2022 tersebut bakal melanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu grand final Miss Universe 2022 yang bakal digelar pada Sabtu (14/1/2023) waktu setempat.
Dalam kesempatan spesial preliminary, Puteri Indonesia 2022 tersebut tampil cantik dengan dress berwarna fuschia, busana renang hingga kostum nasional bertema kapal Phinisi.
Kostum nasionalnya pun menjadi sorotan, karena perempuan asal Bali tersebut seolah membawa miniatur kapal phinisi di punggungnya. Instagram resmi Puteri Indonesia pun menuliskan jika busana yang dinamakan The Glory of Phinisi.
Kostum Nasional ini, tulis keterangannya, terinspirasi dari semboyan Indonesia, Jalesveva Jayamahe, yang berarti Justru di Lautan Kita Menang.
"Orang Bugis dihormati sebagai pelaut yang hebat dan ahli pembuat kapal, merevolusi kerajinan pembuatan kapal dan seni berlayar," bunyi keterangan tersebut.
Sejak zaman kuno, mereka memainkan peran penting dalam perdagangan rempah-rempah dunia dan membantu membentuk surga budaya yang beragam, baik di laut maupun di darat. Perdagangan dianggap sangat penting dalam masyarakat saat itu.
Dirancang oleh desainer Ikie Morphacio, kostum ini memadukan warna emas dan mutiara yang melambangkan kemenangan Indonesia; keindahan, kemuliaan dan kekuatannya, dan percikan biru melambangkan lautan luas.
Laksmi juga terlihat mengenakan hiasan kepala yang menampilkan perahu Phinisi dengan detail hiasan untuk mewakili budaya Indonesia.
Baca Juga: Laksmi Deneefe, Puteri Indonesia Usung "The Glory of Phinisi" di Miss Universe
"Phinisi memiliki 7 layar yang melambangkan kesanggupan nenek moyang bangsa Indonesia yang mengarungi dan menaklukkan tujuh lautan sedangkan kekuatan angin, kekuatan alam, menggerakkan layar. Angka tujuh juga melambangkan kehidupan dan rezeki," tulis Instagram @morphaciobodyart.