Heboh Remaja Bunuh Bocah untuk Jual Ginjal, Psikolog Ungkap Sebab Anak Bisa Jadi Kejam

Kamis, 12 Januari 2023 | 15:10 WIB
Heboh Remaja Bunuh Bocah untuk Jual Ginjal, Psikolog Ungkap Sebab Anak Bisa Jadi Kejam
Ilustrasi kekerasan terhadap anak (Pixabay/Geralt)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus pembunuhan bocah 11 tahun untuk dijual ginjalnya oleh dua remaja berusia 17 dan 14 tahun membuat banyak orang tak menyangka, seorang anak punya sifat kejam dan tega menghabisi nyawa. Gimana ya cara agar anak tidak berperilaku kasar?

Dikatakan Psikolog Keluarga, Samantha Elsener, M.Psi anak kasar atau anak kejam tidak semata-mata lahir dengan kondisi dan sifat tersebut, tapi ada berbagai latar belakang penyebab perilaku tersebut.

Bisa jadi anak di masa kecilnya memiliki pengalaman traumatis masa kecil, pernah menjadi korban kekerasan atau bahkan sering terpapar aksi kekerasan yang dilakukan lingkungan sekitar maupun lewat tayangan video di sosial media,

Ilustrasi kekerasan anak. (shutterstock)
Ilustrasi kekerasan anak. (shutterstock)

"Kondisi ekonomi dan keadaan ekonomi keluarga juga bisa berkontribusi, seperti keadaan lingkungan sekitar tempat tinggal anak dan lingkaran pergaulannya hingga pola pengasuhan orangtua yang kurang tepat," ujar Samantha kepada suara.com, Kamis (12/1/2023).

Baca Juga: SADIS! 2 Pelaku Menculik dan Membunuh Bocah SD, Incar Ginjal untuk Dijual, Uang Ratusan Juta Dipakai Bangun Rumah

Berikut ini cara mencegah anak tidak kasar dan tidak menjadi sosok kejam saat dewasa yang bisa dilakukan orangtua:

1. Menerapkan Pola Asuh Gentle Parenting

Pola asuh gentle parenting yaitu membesarkan anak dengan cara bahagia dan penuh kepercayaan diri. Pola pengasuhan ini mengajarkan anak empati, rasa hormat, pengertian dan memahami batasan.

2. Berikan Perhatian ke Anak

Afeksi atau perhatian pada anak dari orangtua tidak harus selalu 24 jam memperhatikan anak, terlebih jika anak sudah beranjak dewasa. Tapi orangtua bisa menanyakan kabarnya, kesehatannya, apakah kegiatan di sekolah menyenangkan dan lain sebagainya.

Baca Juga: Heboh 2 Remaja Bunuh Bocah 11 Tahun untuk Dijual Ginjalnya, Kak Seto Angkat Bicara

3. Berikan Kecukupan Finansial untuk Anak

Ini adalah hal realistis yang harus dipenuhi orang tua, tujuannya agar anak merasa nyaman sehingga ia tidak merasa terancam, atau bahkan dituntut harus dan wajib membantu finansial orangtuanya. Padahal anak masih butuh berkembang, belajar dan bermain sesuai usianya.

4. Mengajarkan Berbuat Baik ke Sesama

Anak harus diajarkan memahami lingkungan sosial, tidak boleh membedakan berteman dengan orang lain. Dengan cara ini anak akan memiliki rasa empati dan peduli kepada orang lain, sehingga jauh dari sikap kasar.

5. Bawa ke Psikolog Jika Berperilaku Menyimpang

"jika sejak kecil terlihat adanya perilaku menyimpang atau tidak wajar dari anak segera bawa ke profesional, psikolog atau psikiater agar mendapat pertolongan segera sebelum gejalanya semakin berbahaya," jelas Samantha.

Perilaku menyimpang itu meliputi tidak patuh atau sering melawan orangtua, sering bertengkar dengan saudara atau teman, sering mengurung diri, menyakiti atau membunuh hewan sejak usia kecil, prank atau jahil di luar batas kewajaran, dan melakukan tindakan yang bukan untuk usia anak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI