Suara.com - Tren kecantikan masa kini ternyata tengah muncul hal baru berupa kosmetik hibrid. Hal itu menjadi bertentangan dengan tren kecantikan yang sempat populer beberapa tahun lalu berupa pemakaian skincare dengan produk berlapis-lapis.
Sedangkan saat ini, pemakaian produk skincare cenderung lebih praktis. Bahkan produk dengan gabungan antara make up dengan skincare juga makin diminati.
"Trend kecantikan 2023 ini konsumen akan lebih aware dengan proteksi kulit, jadi fokus pada dasarnya. Tren skincare minimalis dan hibrid kosmetik," kata Brand Manager Bioaqua Marsha Karta ditemui saat konferensi pers Jakarta Fashion Trend 2023 di Soehanna Hall, Jakarta, Rabu (11/1/2023).
Marsha menjelaskan bahwa yang dimaksud kosmetik hibrid merupakan kombinasi antara kandungan skincare yang ada dalam produk make up.
Baca Juga: Rahasia Awet Muda, Coba 6 Rekomendasi Retinol Ini bagi Pemula
"Jadi make up ada kandungan skincare," jelasnya.
Biasanya produk make up seperti cusion ditambah dengan kandungan kandungan skincare berupa niaciname. Menurut Marsha, produk seperti itu cukup diminati karena selain fungsi cusion biaa untuk menutupi noda pada wajah, tapi juga bisa untuk menjaga kesehatan kulit.
"Termasuk cusion ada sunscreen termasuk hibrid juga. Tahun kemarin sebenarnya sudah cukup baik. Memang antusiasnya sudah makin naik," imbuhnya.
Untuk kandungan skincare yang banyak diminati, menurut Marsha tidak banyak yang berubah. Sejak tahun lalu, kandungan skincare berupa hyaluronic acid, niacinamade, juga retinol telah jadi primadona.
Hanya saja, dulu masih ada sejumlah perempuan Indonesia yang takut memakai retinol karena faktor efek samping.
Baca Juga: Gibran Kecewa Tak Lagi Ditagih Tips Skincare oleh Netizen: Mungkin Udah Pada Kapok...
"Takut muka langsung beruntusan. Tapi ada juga teknologi baru yang dikeluarkan Bioaqua yaitu retinol yang dibungkus dengan ceremaid, itu bisa dipakai dari usia 17 tahun," ungkapnya.
Konsep tentang kecantikan juga bukan lagi tentang kulit putih. Banyak perempuan Indonesia kini telah lebih paham bahwa kulit putih bukan jadi batasan untuk menjadi cantik. Perbedaan warna kulit pada setiap orang juga telah lebih disadari dan bukan menjadi rujukan untuk merasa cantik.
"Jadi sehat, tidak kering, kita paham dengan jenis kulit, paham masalah kulit, gak terlalu fomo yang pakai semua jenis skincare. Tapi jadi paham skin barrier, kulit sehat, bukan cuma ikut-ikutan," paparnya.