Suara.com - Berbagai cara dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk menghubungkan antara dunia pendidikan tinggi dan dunia usaha. Salah satunya lewat Kedaireka bekerja sama dengan KADIN Indonesia dan BPP HIPM yang mengadakan sosialisasi Matching Fund (MF) 2023 secara daring pada Senin 9 Januari 2023.
Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Prof Nizam mengatakan program Matching Fund Kedaireka sebagai program kolaborasi terbaik.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada para insan perguruan tinggi dan industri atas antusiasme yang begitu besar terhadap program Matching Fund Kedaireka di dua tahun sebelumnya,” ujar Nizam seperti dikutip dari ANTARA.
Nizam mengungkapkan, bahwa Matching Fund Kedaireka adalah program yang terbaik untuk mewujudkan kolaborasi inovasi antara perguruan tinggi dan industri. Lebih lanjut, ia mengatakan, bahwa dengan inovasi yang dilakukan perguruan tinggi dan industri, maka akan semakin banyak yang dapat dihilirisasi. Begitu juga dengan masalah yang dialami industri segera menghulu ke agenda riset di perguruan tinggi.
Baca Juga: Bintangi 1000 Film Bokep, Pria Ini Dapat Hidayah dan Alih Profesi sebagai Pendeta
“Semoga sinergi inovasi pentahelix (semangat Kampus Merdeka) betul-betul berdampak pada pembangunan ekonomi dan kedaulatan bangsa,” terang Nizam lagi.
Sebelumnya, dalam rangka membangun ekosistem inovasi di dalam negeri yang berbasis kolaborasi pentahelix, khususnya Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) dengan sektor pendidikan tinggi, Kemendikbudristek melalui Kedaireka bekerja sama dengan KADIN Indonesia dan BPP HIPMI menyelenggarakan sosialisasi Matching Fund (MF) 2023.
Program Matching Fund Kedaireka adalah program pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi yang melibatkan insan perguruan tinggi dan DUDI bersama-sama terlibat dalam menjawab tantangan di dalam dunia industri serta membentuk ekosistem Merdeka Belajar - Kampus Merdeka.
Program itu memiliki misi untuk mengakselerasi kolaborasi strategis dalam menjawab tantangan dan kebutuhan di ranah industri dalam mendapatkan solusi berbasis riset.
Baca Juga: Apa Judul Film Bokep Pertama di Dunia? Diproduksi di Negara Ini, Menceritakan Tentara dan Pelayan