Suara.com - Usai viral mengajak anaknya, Baby Moana naik jetski tanpa pengaman dan hanya digendong menggunakan satu tangan, Ria Ricis dan Teuku Ryan mengaku salah dan meminta maaf.
Menurut YouTuber dengan lebih dari 30 juta subscriber itu, ia menyadari anaknya belum cukup umur bermain jetski terlebih tanpa pelampung.
"Salah karena tidak sesuai usia, tingginya juga tidak memadai, berat badannya, jadi kita akui kita salah," aku Ricis dalam acara diskusi di salah satu acara televisi swasta dibagikan akun Instagram @insta_julid, Selasa (10/1/2022).
Selain itu perempuan berusia 27 tahun itu juga meminta para pengikutnya di YouTube maupun Instagram, untuk tidak meniru aksi yang ia lakukan karena bisa membahayakan anak.
Baca Juga: Ria Ricis Dianggap Membahayakan, Komnas Anak: Kalau Untuk Jadi Konten, Itu Namanya Eksploitasi Anak
"Tapi balik lagi, kita terimakasih banyak sama temen-temen yang udah ingetin, maaf kalau ada salah. Salah sih, jadi jangan ditiru," tambah Ricis.
Teuku Ryan menambahkan, alasan ia dan istrinya berani membawa sang buah hati ke laut dan mengajak naik jetski, karena airnya tenang dan masih dekat dengan pantai.
"Karena itu airnya tenang dan di pinggir, karena kalau lagi badai nggak mungkin, kita juga nggak mungkin main," ungkap Ryan.
Ricis, menambahkan ia juga tidak berani membawa anak bermain air di laut jika dalam cuaca dan kondisi yang berbahaya, dan lebih pilih ajak bermain di pantai.
"Karena hari terakhir yang di Bali di Kuta, ombaknya kan gede banget kan, makanya akunya nggak ikut nyelem, anaknya juga di pinggir pantai doang," timpal Ricis.
Baca Juga: Soal Moana Naik Jet Ski, Ria Ricis dan Teuku Ryan Klarifikasi: Lagi Badai
Sementara itu, sebelumnya nama Ria Ricis dan Baby Moana beberapa kali trending di Twitter, karena dianggap melakukan praktik berbahaya. Bahkan media asing berbasis di New York, Amerika Serikat yakni situs Insider ikut memberitakan aksi Ria Ricis dan Teuku Ryan terhadap anaknya, Baby Moana.
Pasalnya bayi bernama lengkap Cut Raifa Aramoana masih berusia 5 bulan belum mampu berdiri dan belum memiliki tulang leher yang stabil.
Pendapat ini juga sempat diutarakan langsung Psikolog Anak dan Keluarga Rayi Tanjung Sari, M.Psi, yang mengingatkan para orangtua untuk berhati-hati mengenali tanda ketidaknyamanan anak bayi, terlebih jika diajak melakukan berbagai kegiatan ekstrim seperti speed boat, ATV dan hingga berenang di laut seperti yang dilakukan Ria Ricis.
Menurutnya, penting untuk memperhatikan kesiapan emosional, kemampuan dan perkembangan fisik anak, terlebih anak bayi yang belum genap satu tahun.
"Nyemplung di air sih boleh aja, tapi naik speed boat atau jetski, banana boat, nggak sesuai sama perkembangan fisik. Anak umur di bawah 1 tahun badannya belum terlalu tegak, berdiri masih aja masih golek-golek, lehernya nggak terlalu kuat," ujar Rayi saat dihubungi suara.com beberapa waktu lalu.