Suara.com - Kesehatan anak wajib menjadi perhatian setiap orang tua. Inilah mengapa pemahaman terhadap berbagai gejala penyakit sangat sehingga deteksi dini bisa dilakukan. Kali ini, mari bahas gejala paru-paru basah pada anak yang dapat diamati.
Paru-paru basah pada anak-anak sendiri dapat menjadi penyakit yang cukup mematikan jika terlambat dideteksi. Maka dari itu, deteksi awal pada gejalanya sangat direkomendasikan untuk dilakukan. Dengan demikian, penanganan cepat bisa diberikan pada penderita penyakit ini.
Mengenali Gejala Paru-Paru Basah pada Anak
Berikut beberapa gejala yang bisa dikenali pada anak penderita paru-paru basah yang paling sering muncul.
Baca Juga: Diabetes Tipe 2 Diprediksi Meroket 700 Persen Pada Anak Muda Amerika, Kenapa?
- Muncul demam tinggi, menggigil, tidak nyaman secara umum
- Berkeringat atau kulit memerah
- Mengalami batuk
- Kesulitan bernapas atau justru mengalami napas cepat
- Kehilangan selera makan
- Muntah-muntah
- Kekurangan energi
- Merasa gelisah dan menjadi rewel
- Suara mendengus dengan pernapasan
- Jumlah buang air kecil yang berkurang
- Popok yang kurang basah dari biasanya
- Kulit menjadi pucat
- Limbung atau kehilangan keseimbangan
- Tampak pincang
- Lebih sering menangis dari biasanya
- Kesulitan untuk makan, memicu kurang nutrisi
Gejala lain mungkin saja muncul sesuai dengan kondisi si anak. Namun ketika beberapa gejala di atas muncul tanpa penyebab yang jelas, sangat dianjurkan segera menemui dokter untuk melakukan konfirmasi pada kondisi kesehatan anak.
Paru-paru basah sendiri dipicu oleh beberapa hal, mulai dari infeksi bakteri, infeksi virus, hingga infeksi jamur.
Infeksi bakteri
Infeksi dari bakteri Streptococcus pneumoniae. Hal ini disebabkan dari penularan orang ke orang, hingga penggunaan alat ventilator jangka panjang pada seseorang.
Infeksi virus
Baca Juga: Lawan Diabetes! Begini 7 Cara Mengendalikan Kadar Gula Darah
Viirus yang memicunya adalah virus penyebab penyakit flu, bronkitis, dan bronkiolitis. Paru-paru basah yang disebabkan oleh virus sendiri masuk dalam kategori ringan, dan dapat sembuh dengan sendirinya antara 1 hingga 3 minggu tanpa pengobatan. Namun, tetap disarankan untuk berkonsultasi ke dokter anak kepercayaan Anda.
Infeksi jamur
Terjadi pada orang yang memiliki riwayat kesehatan kronis atau masalah pada sistem kekebalan tubuh yang lemah. Infeksi ini bisa berasal dari jamur di tanah, atau kotoran burung yang terhirup.
Itulah beberapa penyebab paru-paru basah dan gejala paru-paru basah pada anak yang bisa diamati. Jangan sampai lengah dan selalu utamakan kesehatan anak Anda!
Kontributor : I Made Rendika Ardian