Suara.com - Belum genap satu tahun menikah, Venna Melinda melaporkan suaminya Ferry Irawan ke polisi atas dugaan KDRT. Sejak awal, pernikahan Venna dan Ferry memang sudah mendapat peringatan dari berbagai pihak.
Salah satunya datang dari mantan istri Ferry, Anggia Novita yang memperingatkan Venna Melinda. Dia menilai jika sang mantan adalah sosok yang penuh tipu daya.
Apalagi, pernikahan Venna dan Ferry saat Maret 2022 lalu itu rupanya bermodal endorse. Sehingga, Anggia merasa yang dialami oleh ibunda Verrell Bramasta itu mirip dengannya.
"Gue lihatnya dia (Ferry) kan endorse semua. Dia jarang keluar duit kan, namanya Ferry nggak punya duit. Ya lihat aja nanti," kata Anggia Novita dikutip dari YouTube Indosiar beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Curhat Venna Melinda soal Suaminya: Ferry Irawan Marah Urusan Ranjang
Anggia menceritakan jika Ferry Irawan juga dulu menjadikan momen ulang tahunnya sebagai tanggal lamaran. Dia melihat apa yang dialami di masa lalu, sama seperti yang terjadi pada Venna saat ini, sehingga ia ragu kalau Ferry tulus mencintai Venna.
Sifat penuh tipu daya seperti yang diungakp Anggia rupanya bisa jadi salah satu tanda seseorang sebenarnya manipulatif.
Dikutip Halodoc, manipulatif merupakan taktik yang digunakan seseorang untuk mendapatkan kendali atas orang lain. Biasanya kejahatan psikis itu dilakukan untuk mendapatkan apa yang pelaku inginkan dan sering kali mengorbankan orang lain.
Perilaku manipulatif sering terjadi dalam hubungan romantis, tapi tidak menutup kemungkinan juga terjadi dalam bentuk hubungan yang lain.
Dalam hubungan romantis, ciri-ciri pasangan yang manipulatif yaitu sering berbohong, gaslighting, pasif-agresif, dan silent treatment.
Baca Juga: Venna Melinda Jadi Korban KDRT, Hotman Paris Minta Hal Ini pada Kepolisian
Seseorang yang berada dalam hubungan romantis atau percintaan penting untuk mengikuti firasat dalam mengenali manipulasi emosional pada pasangannya. Jika secara konsisten pasangan sering menimbulkan perasaan cemas, takut, atau ragu akan pikiran dan perasaan sendiri, kemungkinan dia melakukan tindakan manipulatif.