7 Makanan Khas Imlek, Inilah Doa Baik di Baliknya

Selasa, 10 Januari 2023 | 12:20 WIB
7 Makanan Khas Imlek, Inilah Doa Baik di Baliknya
Ilustrasi kue bulan (mooncake) (Freepik/dashu83)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu hal yang menjadi perhatian khusus saat perayaan Imlek adalah makanan yang akan dihidangkan. Tidak hanya sekedar kenikmatan, makanan khas Imlek juga sarat akan makna dan doa untuk satu tahun ke depan.

Makanan Khas Imlek dan Maknanya

Tidak hanya lezat dan membuat siapa pun yang melihatnya penasaran untuk mencoba, berbagai makanan khas Imlek berikut juga mengandung doa di dalamnya.

Kue Keranjang khas Imlek. (Shutterstock)
Kue Keranjang khas Imlek. (Shutterstock)

1. Jeruk mandarin

Baca Juga: 30 Ucapan Tahun Baru Imlek 2023 Bahasa Inggris

Tidak hanya kue atau makanan penutup yang manis, jeruk mandarin juga menjadi salah satu sajian yang tidak pernah absen saat perayaan Tahun Baru Imlek.

Jeruk berukuran kecil dengan warna oranye cerah ini melambangkan kemakmuran bagi siapa pun yang menerimanya. Itulah mengapa tidak jarang mereka yang tengah merayakan Imlek akan memberikan jeruk mandarin sebagai buah tangan.

2. Kue keranjang

Siapa yang tidak kenal dengan kue keranjang? Kue yang sekilas mirip dengan dodol ini pasti dapat dengan mudah Anda temukan saat perayaan Imlek.

Kue dengan rasa manis dan tekstur kenyal ini melambangkan doa supaya tahun yang baru lebih baik dari tahun sebelumnya. Makna ini tidak terlepas dari pelafalan Nian Gao yang bermakna 'meningkat dari tahun ke tahun' dalam bahasa Mandarin.

Baca Juga: Resep Kue Bulan Khas Imlek, Isian Pasta Kacang Manis Jadi Primadona

3. Mie panjang umur

Dalam perayaan Imlek, mie juga dikenal sebagai simbol sebagai doa supaya panjang umur dan selalu sehat. Semakin panjang mie yang berhasil di makan, semakin dianggap kuat juga doa Anda untuk meminta umur panjang.

Anda biasanya tidak disarankan untuk memotong mie saat makan. Pasalnya, itu diyakini juga akan memotong keberuntungan Anda.

4. Puding beras delapan harta karun

Dilansir dari laman Taste of Home, puding beras delapan harta karun adalah hidangan yang terbuat dari beras ketan yang disajikan lengkap dengan kacang-kacangan, biji-bijian, dan buah-buahan seperti plum, nangka, dan kismis.

Delapan dipercaya sebagai angka keberuntungan dalam budaya Tiongkok. Dengan menyediakan makanan tersebut, diharapkan bahwa tahun baru akan membawa lebih banyak keberuntungan.

Ilustrasi sajian tangyuan, makanan khas Imlek (Envato Elements)
Ilustrasi sajian tangyuan, makanan khas Imlek (Envato Elements)

5. Tang Yuan

Saat melihat sajian satu ini, Anda mungkin akan teringat dengan ronde. Bedanya, tang yuan memiliki warna yang lebih beragam dan kuahnya yang tidak terdapat rasa jahe.

Dalam budaya Tiongkok, tang yuan dikenal sebagai simbol kebersamaan, kerukunan, dan keutuhan sebuah keluarga. Sebab pelafalan tang yuan dalam bahasa Cina akan terdengar seperti kata 'reuni' dalam bahasa yang sama.

6. Pangsit

Makanan khas Imlek selanjutnya adalah dumpling atau pangsit. Berdasarkan kepercayaan zaman dahulu, pangsit yang dimakan saat Imlek menandakan jumlah uang yang akan dihasilkan selama satu tahun ke depan.

Pangsit untuk merayakan Imlek biasanya diisi dengan daging babi. Namun Anda juga bisa menemukannya dengan isian ayam, udang, atau sayuran.

7. Ikan utuh

Ini juga merupakan makanan khas Imlek yang selalu dinantikan. Menyajikan ikan sebagai salah satu makanan kala perayaan Imlek merupakan simbol dari kemakmuran dan dipercaya mampu mendatangkan harta yang melimpah.

Hal ini dikarenakan pengucapan ikan dalam bahasa Mandarin terdengar seperti kata 'surplus' dalam bahasa yang sama yang memiliki arti 'bertambah'.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI