Pelayan Karen's Diner Alami Body Shaming dari Pelanggan, Padahal Dampaknya Ngeri Banget!

Senin, 09 Januari 2023 | 15:42 WIB
Pelayan Karen's Diner Alami Body Shaming dari Pelanggan, Padahal Dampaknya Ngeri Banget!
Pelayan yang bekerja di restoran Karen's Diner Jakarta (Instagram/@karensdinerofficial)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di balik restorannya yang sempat viral karena pelayanan uniknya, rupanya Karen’s Diner memiliki kisah menyedihkan di dalamnya.

Pasalnya, baru-baru ini salah satu pelayan Karen’s Diner bernama Bella mengungkapkan, dirinya sering mendapatkan komentar-komentar buruk mengenai fisiknya alias body shaming.

Dalam potongan Youtube yang diunggah di akun Tiktok Nadia Alaydrus, Bella mengaku tubuhnya yang besar sering menjadi bahan ejekan oleh para pelanggan. Bahkan, beberapa menyebutkan kalau seorang waitress seharusnya tidak gendut.

Sementara itu, Bella sendiri mengaku selalu membela dirinya kala itu. Hanya saja, ucapan dari para pelanggan mengenai fisiknya terkadang membuatnya sakit hati.

Baca Juga: Song Hye Kyo Alami Body Shaming Gegara Buka-bukaan di 'The Glory'

“Ada yang body shaming, ‘kok lu gendut banget sih jadi waitress’, ‘terus kenapa gitu’ aku jawab ‘emang enggak boleh kerja ya orang gendut’ gitu,” ungkap Bella dalam video yang diunggah Sabtu (7/1/2023).

Tidak hanya itu, beberapa pelanggan juga menyebutnya tidak pantas bekerja di restoran tersebut. Parahnya lagi, teman Bella yang juga pelayan di Karen’s Diner disebut “Gas” oleh pelanggan.

“Elu gendut banget, enggak pantes tahu kerja di sini,” sambung Bella.

Potret para pegawai Karen's Diner Jakarta (Instagram/@bengkelburger)
Potret para pegawai Karen's Diner Jakarta (Instagram/@bengkelburger)

Unggahan tersebut membuat warganet merasa kasihan. Ada juga yang merasakan hal serupa dengan Bella karena memiliki tubuh besar. Beberapa warganet juga berkomentar kalau tidak seharusnya ia mendapatkan body shaming. Apalagi, dampak dari body shaming bisa memberikan hal buruk bagi orang tersebut.

Lantas apa saja sih dampak yang ditimbulkan dari perilaku body shaming terhadap korban? Melansir laman Helpguide, berikut beberapa dampak dari perilaku body shaming.

Baca Juga: Asal Mula Nama Karens Diner yang Dinilai Tak Cocok dengan Budaya Indonesia

1. Gangguan Makan

Body shaming akan memengaruhi pikiran seseorang terhadap dirinya sendiri. Hal ini akan memengaruhi nafsu makan orang tersebut. Akibatnya, ada kemungkinan orang tersebut mengalami gangguan makan yang berisiko pada kesehatannya sendiri.

2. Gangguan Dismorfik Tubuh (BDD)

Gangguan dismorfik tubuh merupakan kondisi seseorang yang terobsesi dan cemas berlebihan dengan penampilannya. Mereka akan selalu berusaha mencegah kesalahan pada penampilannya. Bahkan, beberapa kondisi membuat penderitanya menolak melihat cermin.

Hal ini karena orang tersebut merasa malu dengan dirinya. Mereka akan berusaha untuk menghindari aktivitas sosial agar tidak mendapat penilaian dari penampilannya. Kondisi ini jika berlarut juga bisa membuat seseorang alami depresi hingga bunuh diri.

3. Olahraga berlebih

Olahraga pada dasarnya baik untuk kesehatan. Namun, olahraga sendiri memiliki porsi masing-masing. Orang yang mengalami body shaming akan berisiko melakukan olahraga berlebih agar tubuhnya terlihat baik. Namun, olahraga berlebih sendiri juga bisa memberikan dampak negatif seperti kelelahan, cedera, dan lain-lain.

4. Kecemasan dan depresi

Seseorang yang alami body shaming memengaruhi pikiran seseorang. Perilaku ini juga mendorong korban mengalami depresi dan kecemasan berlebih. Mereka jadi takut untuk tampil di hadapan publik atau berinteraksi dengan orang lain. Bahkan, mereka akan merasa jika dirinya tak memiliki harga diri.

5. Masalah Kesehatan

Body shaming akan mendorong beberapa hal yang memengaruhi kesehatannya. Penelitian menemukan, 70 persen remaja yang mengalami celaan terkait berat badan akan memberikan dampak negatif pada fisik dan psikologisnya. Bahkan, beberapa orang jadi tidak peduli dengan kesehatannya sendiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI