Venna Melinda Jadi Korban KDRT Ferry Irawan Hingga Berlumur Darah, Ini 6 Cara Untuk Bantu Korban

Senin, 09 Januari 2023 | 15:17 WIB
Venna Melinda Jadi Korban KDRT Ferry Irawan Hingga Berlumur Darah, Ini 6 Cara Untuk Bantu Korban
Venna Melinda dan Ferry Irawan saat menceritakan malam pertamanya menjadi pasangan suami istri. [YouTube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hubungan rumah tangga Venna Melinda dan Ferry Irawan diterpa kabar kurang mengenakan. Venna Melinda disebut telah melaporkan suaminya, Ferry Irawan atas dugaan KDRT.

Dengan mengenakan kemeja berwarna merah serta celana jeans biru, Ferry Irawan telah mendatangi Polda Jatim pada Senin (9/1/2023). Ia keluar dari dari Gedung Direktorat Kriminal Umum Polda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya sekitar pukul 10.50 WIB.

Sementara itu, dari pihak kepolisian juga telah mengonfirmasi, kalau kedatangan Ferry Irawan berkaitan dengan kasus yang juga menimpa istrinya Venna Melinda.

Venna Melinda dan Ferry Irawan. [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]
Venna Melinda dan Ferry Irawan. [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]

Warganet yang mengetahui informasi ini langsung menyerbu komentar di unggahan terakhir Venna Melinda. Beberapa mengucapkan perasaan duka atas apa yang dialami oleh Venna Melinda. Selain itu, beberapa lainnya juga memberikan dukungan untuk ibunda dari Verrel Bramasta tersebut.

Baca Juga: Sebelum Kabar Laporkan Suami ke Polisi Beredar, Ada Warganet Dengar Venna Melinda Histeris: Ngeri Banget

"Sehat selalu bund, semoga bunda baik-baik aja jasmani dan rohaninya, semoga dimudahkan segala urusannya," komentar salah seorang warganet.

"Bunda Venna gapapa kan? Please keselamatan nyawamu lebih berharga," tulis warganet lainnya.

"Semoga baik-baik saja mbak Venna kelihatan bahagia sekali soalnya," komentar lainnya.

Terkait KDRT sendiri, sebenarnya bagaimana langkah yang tepat untuk memberikan pertolongan kepada korban? Melansir laman Very Well Mind, berikut beberapa cara untuk menolong korban KDRT.

1. Luangkan waktu untuk mereka

Baca Juga: Venna Melinda Diduga Jadi Korban KDRT, Unggahan Verrel Bramasta Digeruduk Warganet

Korban KDRT pasti akan mengalami masalah pada emosinya. Mereka dapat mengalami ketakutan, frustrasi, dan lain-lain. Untuk itu, mereka membutuhkan sosok yang menemaninya untuk membuat korban tersebut merasa aman.

2. Coba berkomunikasi

Komunikasi menjadi cara korban untuk mengungkapkan perasaan yang dialaminya.  Beritahu orang tersebut kalau apa yang dibicarakan tidak akan dibongkar kepada orang lain. Pasalnya, korban KDRT akan sangat berisiko menarik diri. Untuk itu, cobalah berkomunikasi secara perlahan.

3. Jangan menghakimi

Saat mendengarkan cerita korban, usahakan untuk tidak menghakiminya. Penting juga untuk tidak memberikan nasihat jika tidak diminta. Mereka yang menjadi korban biasanya hanya ingin didengarkan untuk melampiaskan perasaan dan rasa takutnya.

4. Pelajari tanda bahaya

tasyakuran pernikahan Venna Melinda dan Ferry Irawan di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Jumat (25/3/2022) [Suara.com/Rena Pangesti]
tasyakuran pernikahan Venna Melinda dan Ferry Irawan di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Jumat (25/3/2022) [Suara.com/Rena Pangesti]

Mereka yang mengalami KDRT terkadang menutup dirinya dan tidak ingin mengungkapkan kejadian tersebut. Namun, mereka yang mengalami KDRT biasanya menunjukkan berbagai tanda di antaranya mata menghitam, bibir pecah, leher merah atau ungu, hingga memar di lengan.

Untuk tanda emosional juga dapat terlihat seperti kepercayaan diri menurut, perasaan menyesal, rasa takut, adanya perubahan tidur dan makan, gelisah serta cemas, penyalahgunaan zat terlarang, depresi, kehilangan minat aktivitas.

Tidak hanya itu, mereka juga dapat berubah secara perilaku seperti menarik diri, tiba-tiba membatalkan janji, sering terlambat, menjaga privasi berlebihan, serta mengisolasi dari teman maupun keluarga.

5. Percaya dengannya

Para korban KDRT memiliki keinginan untuk dipercaya apa yang dialaminya. Pasalnya, ketika mereka tidak dipercaya ini akan memengaruhi emosionalnya. Apalagi, mereka telah mendapatkan kekerasan fisik juga. Oleh sebab itu, yakinkan pada korban KDRT jika apa yang diungkapkannya itu dipercaya.

6. Validasi perasaan korban

Cara membantu menolong korban KDRT lainnya yaitu memvalidasi perasaan mereka. Artinya, akui kalau KDRT bukanlah suatu hal yang baik dan tidak norma. Beritahu korban juga kalau KDRT bukanlah tanda dari hubungan yang sehat

7. Tawarkan dukungan

Terkadang korban KDRT membutuhkan perawatan langsung dari ahli. Untuk itu, menawarkan dukungan dari ahli, layanan sosial, pengacara, konselor, dan lain-lain akan membantu membuatnya merasa baik jika benar-benar dibutuhkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI