Suara.com - Rozy Zay Hakiki, pria yang diduga berzina dengan ibu mertuanya sendiri belum lama ini buka suara terkait kasusnya. Rozy Zay Hakiki membantah perkataan yang disampaikan mantan istri, Norma Risma di podcast Denny Sumargo.
Rupanya, selain menyebutkan ia lebih nyaman dengan ibu mertua, Rozy Zay Hakiki mengaku, dirinya terpaksa menikahi Norma Risma. Ia mengatakan, Norma Risma mengancam akan menyebarkan isi pesan dirinya dan calon mertuanya.
Rozy Zay Hakiki menuturkan, ia memang sering mengirimkan pesan dengan ibu mertuanya sebagai candaan. Namun, pesan tersebut diketahui oleh Norma Risma.
"Saya kan pernah chat-an ya sama ibunya. Bercandaan lah, biasa. Chat-annya itu saya ketahuan sama saudara NR," ujar Rozy Zay Hakiki, seperti dikutip dari YouTube Cumicumi, Minggu (8/1/2023).
Baca Juga: Dikabarkan Akan Dilaporkan ke Polisi, Denny Sumargo Malah Berubah Jadi 'Alim'
Sebab merasa tidak terima, Norma Risma disebut mengancam akan menyebarkan pesan tersebut jika Rozy Zay Hakiki tidak menikahinya. Sebab panik, akhirnya Rozy Zay Hakiki menuruti permintaan Norma Risma dan menikahinya.
“Meminta nikah kepada saya. Omongannya kayak gini, 'kalau kamu nggak nikahin saya, nanti saya bakal sebarin chat-an kamu ini sama ibu saya. Saya kan panik tuh, saya juga nggak mau, ibu saya lagi sakit udah tua, nggak mau syok. Nah, ya udah, saya turutin nikah," ungkap Rozy Zay Hakiki.
Ungkapan Rozy Zay Hakiki yang mengaku terpaksa menikah ini lantas menjadi perhatian. Pasalnya, menikah karena terpaksa bisa memberikan dampak buruk bagi pasangan yang berakibat pada pernikahannya.
Melansir laman NCBI, pernikahan yang dilakukan secara terpaksa akan memengaruhi psikologis orang tersebut. Mereka yang menikah karena terpaksa dapat merasakan berbagai masalah di antaranya sebagai berikut.
- Adanya perasaan tertekan
- Mudah marah
- Rendah diri
- Marah dan frustrasi
- Mengalami gangguan tidur
- Sulit menjalani hubungan
- Sulit mempercayai orang lain
Mereka yang menikah secara terpaksa juga berpotensi mengalami masalah mental. Mereka juga tidak segan menyakiti dan melukasi diri sendiri atau anoreksia. Bahkan, mereka bisa melakukan penyalahgunaan narkoba dan alkohol.
Seseorang yang menikah karena terpaksa, bisa merasa terasingkan hingga suasana hati yang tertekan. Mereka akan kesulitan untuk curhat kepada keluarga atau teman dekatnya. Oleh sebab itu, ketika seseorang menikah secara terpaksa, ini akan memengaruhi dirinya, bahkan hubungan pernikahannya.