Ramai diperbincangkan soal kucing yang ‘diangkat’ menjadi pegawai PUPR. Hal tersebut terungkap setelah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperkenalkan Kokom.
Kokom merupakan seekor kucing yang ‘diangkat’ menjadi pegawai dengan tanda pengenal atau name tag sebagai Pranata Teknis Perkochengan PUPR.
Melalui akun Twitter resmi Kementerian PUPR, instansi pemerintahan tersebut mengumumkan diangkatnya Kokom sebagai kucing kementerian disertai dengan name tag yang terpampang foto dirinya.
Diketahui, Kokom bekerja di sekitar wilayah dalam Gedung Sekretariat Jenderal Kementerian PUPR.
Baca Juga: Saingi Sarjana, Berikut Deretan Kucing Yang Diangkat Jadi Karyawan
Jagat maya memang saat ini tengah ramai dengan kehadiran kucing yang jadi pegawai di sejumlah kantor, baik itu instansi pemerintah maupun BUMN.
Kucing merupakan salah satu hewan paling banyak dipelihara manusia. Oleh karenanya tidaklah heran, banyak orang yang tertarik untuk bermain bersama kucing.
Untuk itu, kehadiran kucing di tengah-tengah perkantoran sedikit membantu meredakan ketegangan paa pegawai yang penat bekerja.
Lantas, instansi mana sajakah yang pakai kucing sebagai 'pegawai'? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
1. Soleh, Kucing Pegawai Pajak
Baca Juga: Daun Catnip Bisa Bikin Kucing Mabuk? Cek Faktanya!
Kucing pertama yang menghebohkan dunia maya karena berhasil diangkat menjadi pegawai adalah kucing bernama Soleh.
Soleh cukup menarik perhatian, setelah akun Twitter Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak RI memperkenalkan Soleh sebagai pegawai istimewa.
Kucing jantan ini merupakan “pegawai” di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Serpong, Tangerang, Banten.
Melansir dari berbagai sumber, Soleh tercatat berperan sebagai Penyuluh Ahli Meow, status kepegawaian Soleh pun dibuktikan dengan kartu nama yang menggantung di lehernya sejak 18 November 2022.
Diketahui, Soleh selalu mendatangi ruangan Kepala Kantor KPP Pratama Serpong setiap pagi. Ruangan tersebut menjadi tempat favorit Soleh menghabiskan waktu sebelum melaksanakan tugasnya.
Tidak hanya itu, keberadaan aquarium di salah satu sudut ruangan menjadikan kucing tersebut betah berlama-lama di sana.
Setelah Soleh selesai menghabiskan waktu bersama Kepala Kantor, Soleh pun bergegas patroli atau berkeliling memberikan keceriaan kepada pegawai yang lain.
Soleh berkeliling dari satu ruangan ke ruangan yang lain untuk memberikan semangat kepada para pegawai agar semakin giat dalam bekerja.
Tidak hanya itu, Soleh juga kerap kali berbaring di atas meja resepsionis depan pintu masuk, untuk menyambut kawan pajak yang datang menghampiri kantor.
2. Kokom, Kucing Populer Menteri PUPR
Ketika mendengar Kementerian PUPR, maka identik dengan sosok sang menteri yaitu Basuki Hadimuljono atau Pak Bas yang sangat populer di kalangan masyarakat.
Namun, kepopulerannya tersebut saat ini tengah terancam setelah kehadiran Kokom, kucing di lingkungan Kementerian PUPR yang resmi diperkenalkan oleh akun Twitter Kementerian PUPR pada 5 Januari 2023.
Terlihat dalam unggahan Kementerian PUPR, Kokom mempunyai tanda pengenal sebagai Pranata Teknis Perkochengan PUPR.
Kucing ini diketahui memiliki nama lengkap Ceuceu Kokom Karedok Leunca Harum Mewangi Sepanjang Jalan, Bendungan dan Perumahan.
3. Kristina, Maskor LRT Sumatera Selatan
Seolah tidak ingin kalah dengan yang lain, Dinas Perhubungan Sumatera Selatan (Dishub) Sumsel juga memperkenalkan kucing yang menjadi pegawai di kantornya.
Dalam unggahan akun Twitter @kochengfs pada 5 Januari 2023, kucing di lingkungan Dishub Sumsel ini bernama Kristina.
Dalam unggahannya tersebut, Kristina “bekerja” sebagai Pengelola Perkucingan di Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan.
Kristina ini juga mempunyai Instagram pribadi yaitu @krisstina_Irtss dan disebut sebagai inspirasi maskot LRT Sumsel, yaitu KRISS.
4. Enok, Si Banker Bank Mandiri
Salah satu bank BUMN yaitu Bank Mandiri juga memperkenalkan kucing yang ‘diangkat’ menjadi pegawai.
Sebagai pegawai bank pelat merah, kucing yang diberi nama Enok ini dihiasi dengan tanda pengenal, dilengkapi dengan foto dan juga namanya.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa