Ridwan Kamil Bakal Pakai Mata Air Dekat Makam Eril untuk Air Minum Warga: Bahaya Gak Sih?

Sabtu, 07 Januari 2023 | 17:15 WIB
Ridwan Kamil Bakal Pakai Mata Air Dekat Makam Eril untuk Air Minum Warga: Bahaya Gak Sih?
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau pembangunan Masjid Al Jabbar di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Rabu (14/9/2022). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/YU]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkap ditemukannya mata air di dekat makam anaknya, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril. Selain membuat haru, tapi banyak yang mempertanyakan bolehkah mata air langsung diminum?

Dalam video yang dibagikan lelaki yang akrab disapa Kang Emil itu memperlihatkan seorang lelaki berbaju biru yang sedang menggali, menemukan aliran air yang cukup deras keluar dari tanah, padahal tidak ada aliran air di dekat lokasi itu.

Ridwan Kamil juga membenarkan jika mata air yang ditemukan itu, akan digunakan untuk keperluan warga dari mulai irigasi atau pengairan lahan hingga air minum warga.

"Di dekat makam ananda Eril. Masya Allah. Alhamdulillah. Begitu rupa cerita-cerita baik yang membersamaimu saat dulu maupun sekarang. (Alfatihah),"

"Insya Allah air ini akan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat sekitar baik irigasi maupun air minum warga," sambung @ridwankamil di unggahan Instagramnya dikutip suara.com, Sabtu (7/1/2022).

Sementara itu mengutip situs Departemen Kesehatan New York, tidak disarankan langsung meminum langsung dari sumber mata air, terlebih jika posisi ditemukan mata air dekat dengan jalan.

Ini karena meski terlihat murni dan bersih tapi sebenarnya tidak, karena bisa jadi ada kotoran hewan atau bahan kimia yang ikut mengalir ke air.

Kebiasaan minum langsung dari mata air sangat tidak disarankan, karena khawatir saat air berkumpul sudah mengandung bakteri, parasit dan virus yang bisa membuat orang jatuh sakit.

Apalagi ada beberapa organisme bakteri yang ditularkan langsung melalui air seperti cryptosporidium, giardia dan E.coli. Bakteri ini bisa menyebabkan mual, muntah, dan diare.

Baca Juga: Makin Panas! Jejak Digital Ridwan Kamil soal Transportasi Publik Viral, Netizen: Kau Bukan yang Dulu Lagi

Bahkan mata air yang mengandung bahan kimia juga bisa menyebabkan efek kesehatan jangka panjang, seperti kerusakan ginjal, hati, gangguan sistem saraf hingga cacat lahir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI