Infografis
Suara.com - Seorang ayah merupakan figur penting bagi setiap anaknya. Sayangnya, hal tersebut tak dirasakan Gisella Anastasia yang ternyata memiliki pengaruh besar dalam kehidupannya hingga dewasa.
Hal tersebut diungkap Gisella Anastasia dalam bincang-bincangnya bersama Daniel Mananta. Bahkan, kata dia, kekurangan kasih sayang inilah yang cukup mempengaruhi sikapnya saat memilih bercerai dari Gading Marten
"Banyak penghakiman di masa lalu kayak kurang kasih sayang orangtua dan segala macam," kata Gisel dalam sebuah video yang diunggah ulang akun @rumpi_gosip, Kamis (5/1/2023).
Gisel, sapaan akrabnya, juga mengaku sempat mendatangi psikolog untuk memastikan hal tersebut dan membenarkan bahwa dirinya kurang kasih sayang di masa kecil.
Baca Juga: Di Basel Swiss Gading Marten sedang Asyik Sama Mantan Istri, Nitizen Sarankan Ini
"Maksud dia baik, maksud dia mungkin aku mau diproses. Dia ngomong aku tuh begini karena aku kurang sosok ayah dari kecil," katanya.
Meskipun ia masih memiliki ayah, namun janda satu anak tersebut merasa tidak memiliki kedekatan. Karena itu, psikolog mengatakan Gisel menjadi jadi mencari sosok ayah dalam kehidupannya.
![Gading Marten, Gisella Anastasia dan Gempita Nora Marten asyik liburan di London. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/12/31/64515-gading-marten-gisella-anastasia-dan-gempita-nora-marten.jpg)
"Jadi menurut dia, aku begini itu karena emang aku kering, emang haus kasih sayang, emang butuh sosok ayah, sosok pemimpin, sosok yang bisa dijadiin pegangan gitu," ujarnya menjelaskan.
Gisel menyesal telah menjadikan hal itu pembenaran atas kepribadiannya dan mengontrol setiap keputusannya. Kini, ibu dari Gempita itu paham masa lalu seharusnya menjadikannya lebih baik.
Ya, sejak lahir, sebenarnya seorang ayah haruslah memegang peran utama dalam perkembangan psikologis anak-anaknya, terutama anak perempuan. Bahkan hal tersebut akan memengaruhi hubungan asmara buah hati mereka.
Baca Juga: Dikabarkan Bulan Madu Dengan Gading Marten di Jepang, Luna Maya Sekarang Hamil?
Sebuah penelitian yang dilansir dari Very Well Health juga menemukan hubungan ayah dan anak perempuannya yang penuh kasih sayang juga berdampak pada banyak hal, antara lain:
- Anak akan memiliki nilai dan prestasi yang baik di sekolah
- Anak akan merasa lebih baik terhadap dirinya sendiri
- Anak perempuan lebih asertif atau komunikasi tanpa agresif
- Mereka akan lebih percaya diri dalam menjalani hubungan asmara dengan pria lain
Melansir dari She Knows, keterlibatan ayah dalam kehidupan anak perempuannya juga menjadi unsur penting dalam pengembangan harga diri seorang perempuan. Seorang ayah bisa memengaruhi anak perempuannya dalam membangun citra diri dan menjaga harga dirinya sebagai perempuan.
Bahkan seorang ayah juga bisa membantu anak perempuan mengurangi rasa tidak aman dan meningkatkan kepercayaan diri mereka.
Karena itu, anak perempuan yang dekat dengan ayahnya cenderung akan tertarik atau mencari sosok pria yang setipe dengan ayahnya. Harapannya, pria yang seperti figur ayahnya itu bisa memperlakukannya dengan hormat dan penuh cinta.
