Infografis
Suara.com - Pangeran Harry mengklaim dia mengetahui bahwa Ratu telah meninggal secara online bukan dari keluarganya. Bahkan Raja Charles menyuruhnya untuk tidak membawa Meghan Markle ke Balmoral.
Pangeran Harry telah mengenang kembali saat dia mengetahui tentang kematian Ratu dalam memoar yang menceritakan semuanya, Spare.
Otobiografi sang pangeran yang sangat dinanti-nantikan telah menimbulkan keterkejutan dan kemarahan, karena dia membuat tuduhan tentang diserang oleh saudara laki-laki William.
Dalam penyatan mengejutkan lain, Pangeran Harry menuduh Camilla membocorkan detail percakapannya dengan William kepada pers.
Dan satu bagian dari buku itu melihat Duke menceritakan bagaimana dia mengetahui tentang kematian Yang Mulia.
Pangeran mengatakan dia menghabiskan sebagian besar penerbangan ke Balmoral mengingat kembali beberapa saat terakhir dia berbicara dengan neneknya.
Tetapi ketika dia mendarat, dia membuka situs berita BBC di mana dia menemukan Ratu telah meninggal dan ayahnya adalah Raja.
Harry berkata dia disambut di Balmoral oleh Putri Anne, sebelum pergi menemui neneknya setelah dia meninggal.
Dia berkata: "Saya tinggal di satu tempat tanpa bergerak, menatapnya untuk waktu yang lama, mengumpulkan kekuatan dan terus maju."
Baca Juga: Pangeran William Hampir Hilang Kesabaran Terhadap Tingkah Pangeran Harry
Duke kemudian menceritakan bagaimana dia "berbisik kepadanya bahwa saya berharap dia bahagia dan dia bersama kakek".
Dan dia berkata bahwa dia mengatakan kepadanya bahwa dia "mengaguminya karena telah menjalankan fungsinya sampai akhir... Yobel, menyambut Perdana Menteri yang baru".
Dalam memoarnya yang eksplosif, Harry juga mengklaim bahwa ayahnya mengatakan kepadanya bahwa Meghan tidak boleh datang ke Balmoral.
Sang Ratu tinggal di perkebunannya di Skotlandia ketika dia meninggal September lalu.
Sang pangeran menulis: "Kemudian ayah saya menelepon lagi. Dia memberi tahu saya bahwa saya diterima di Balmoral, tapi ... tanpa dia.
"Dia mulai menjelaskan alasannya, tetapi itu tidak masuk akal sama sekali, dan itu juga tidak sopan. Saya tidak mentolerirnya darinya.
"Jangan pernah berpikir untuk berbicara tentang istriku seperti itu.
"Bertobat, katanya, terbata-bata, bahwa dia hanya tidak ingin tempat itu penuh dengan orang. Tidak ada istri yang akan pergi, bahkan Kate, katanya padaku, jadi Meg juga tidak boleh pergi."
