Viral Qoriah Disawer Duit Ramai-ramai Saat Lantunkan Ayat Suci, Bagaimana Adab Ketika Mendengar Orang Membaca Al Quran?

Dinda Rachmawati Suara.Com
Kamis, 05 Januari 2023 | 18:58 WIB
Viral Qoriah Disawer Duit Ramai-ramai Saat Lantunkan Ayat Suci, Bagaimana Adab Ketika Mendengar Orang Membaca Al Quran?
Video viral Ustadzah disawer. (Instagram/@lets.talkandenjoy)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Al Quran adalah Kalamullah (firman Allah) yang berarti ketika seseorang membacanya, Allah sedang berbicara kepada hamba tersebut termasuk kepada yang mendengarkannya. Maka sepatutnya ketika dibacakan Al-Quran adalah mendengarkan dan diam agar bisa menyimak dengan baik apa yang sedang difirmankan Allah.

Hal ini, dikutip Tafsir Alquran merupakan praktik dari firman Allah:

“Dan apabila dibacakan Al-Quran maka dengarkanlah dan diamlah, agar kamu mendapat rahmat.” (QS. Al-A’raf [7]: 204)

Imam An-Nawawi berkata dalam kitabnya, At-Tibyan Fii Adabi Hamalatil Quran, “Di antara penghormatan terhadap Al-Quran, yaitu menghindari tertawa, bersorak-sorai, dan berbincang-bincang ketika Al-Quran dibaca, kecuali perkataan yang sangat mendesak. Adab ini ia dasarkan pada riwayat Ibnu Abi Daud, dari Ibnu Umar ra bahwa jika membaca Al-Quran ia tidak berbicara hingga menyelesaikannya.”

Sebagian para mufasir menyebutkan bahwa perintah diam pada ayat di atas khusus bagi orang yang shalat bersama imam, sebagaimana disebutkan dalam hadits:

“Sesungguhnya dijadikannya imam untuk diikuti, jika bertakbir maka bertakbirlah dan jia ia membaca maka diamlah.” (HR. Muslim)

Imam Ibnu Katsir menjelaskan Allah memerintahkan diam ketika Al-Quran dibaca sebagai penghormatan dan pemuliaan terhadap Al-Quran, sehingga tidak seperti orang kafir yang mengatakan, “Janganlah kamu mendengarkan (bacaan) Al-Quran ini dan buatlah kegaduhan terhadapnya.” (QS. Fushilat [41]: 26). Adapun dalam shalat maktubah (lima waktu) maka perintah untuk mendengarkan bacaan Al-Quran itu lebih ditekankan saat Imam membaca Al-Quran dengan bacaan jahr (bacaan yang nyaring).

Namun demikian, perintah untuk diam dalam ayat tersebut bukanlah diam pasif, tanpa memberikan respon apapun terhadap bacaan yang didengar terutama ketika mendengar bacaan di luar shalat, karena Nabi Saw pernah menegur para sahabat yang hanya diam tanpa respon apapun ketika dibacakan Al-Quran di hadapan mereka.

Baca Juga: Viral Video Ustazah Nadia Hawasyi Disawer Saat Sedang Mengaji Banjir Hujatan: Itu Tilawatil Qur'an Bukan Dangdutan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI