Manusia sendiri dikatakan dapat bertahan tanpa makanan selama 3 hari. Hal tersebut karena dalam tubuh masih memiliki cadangan glukosa. Seperti diketahui, glukosa yang diuraikan akan memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh serta organ lainnya.
Jika cadangan glukosa hampir habis, tubuh akan menguraikan lemak menjadi asam lemak sebagai sumber energi baru. Namun, ini akan memengaruhi fungsi otaknya karena tidak adanya asupan glukosa. Oleh sebab itu, akan adanya kemungkinan gangguan yang dialami, baik halusinasi, pengelihatan, dan lainnya.
Tubuh juga bisa bertahan tanpa makanan selama tiga minggu. Setelah tiga minggu, sumber energi akan diserap melalui protein yang tersimpan di dalam otot. Hal ini akan memengaruhi kondisi tubuh yang mengurus serta kemampuan otak semakin menurun.
Tidak hanya itu, penyerapan protein sebagai sumber energi akan memengaruhi imunitas dalam tubuhnya. Kondisi ini mendorong tubuh terserang berbagai penyakit yang bisa menyebabkan kematian.