Suara.com - Beberapa waktu belakangan, gerai minunman Mixue viral di dunia nyata dan dunia maya. Mixue melakukan terobosan yang ekpansif dengan membuka banyak cabang dalam waktu yang relatif singkat.
Di tengah meroketnya nama Mixue, publik banyak mempertanyakan kehalalan dari minuman yang berasal dari China tersebut. Lantas apakah Mixue sudah lolos sertifikasi halal?
Menanggapi pertanyaan masyarakat tersebut, Mixue Indonesia melalui akun Instagram resminya kembali mengangkat klarifikasinya sejak Juli 2022 lalu. Unggahan tersebut kembali dipin agar muncul paling atas di akun resmi Instagramnya.
Saat ini memang benar Mixue belum memiliki sertifikat halal. Perlu menjadi catatan bahwa belum memiliki sertifikat halal tidak sama dengan tidak halal,” tulis Mixue Indonesia di Instagram, Juli 2022 lalu.
Baca Juga: Ngikutin Tren! Gibran Rakabuming Ngantor Pakai Kalung Mixue, Disentil Malah Begini Responsnya
Kondisi itu juga membuat publik kemudian bertanya-tanya, siapa sebenarnya pemilik Mixue dari negara asalnya?
Ternyata pendiri dari Mixue ialah Zhang Hongchao.Ia mendirikan Mixue pada tahun 1997, saat masih berstatus mahasiswa. Zhang Hongchao kala itu bekerja parttime di sebuah gerai minuman dingin yang menjajakan es serut.
Sejak saat itu, dia pun kemudian memiliki ide untuk membuka usaha minuman dingin. Saat menemukan peluang bisnis pada tahun 1999, Zhang pun memutuskan untuk membangun bisnisnya sendiri.
Zhang memulai bisnisnya dengan menggunakan modal pinjaman uang dari neneknya yakni 4.000 yuan atau jika dirupiahkan setara dengan Rp 9 jutaan. Adapun bisins pertama yang ia dirikan dinamai "Cold stream shaved ice".
Dengan modal yang terbatas modal, gerai minuman dingin pertama Zhang hanya mempunyai meja lipat, beberapa bangku, dan sebuah lemari es. Bahkan mesin es serut miliknya pada kala itu ia rakit sendiri.
Baca Juga: Gara-gara Pakai Ini Banyak yang Gagal Fokus ke Gibran Rakabuming Raka
Pada masa itu, Zhang menawarkan tiga produk utama "Cold stream shaved ice" meliputi es krim, es serut, dan smoothie. Seiring berjalannya waktu, Zhang kemudian berinovasi dengan menjual teh susu.
Bisnis pertamanya ini berhasil memperoleh penghasilan dalam sehari di atas 100 yuan atau setara dengan Rp 200.000an. Zhang menjual harga minumannya seharga harga 2 yuan atau setara Rp4.000. Harga tersebut bisa dibilang lebih murah dibanding harga minuman di gerai lainnya.
Dari tahun ke tahun, "Cold stream shaved ice" atau yang kini dikenal dengan nama Mixue ini semakin dikenal banyak orang dan bahkan tersebar diberbagai negara, termasuk Indonesia.