Suara.com - Belakangan heboh Kabar Luna Maya yang menikah dengan Gading Marten. Kabar pernikahan kedua selebriti itu tersebar di media sosial dan ramai disebar ulang.
Isu Luna Maya dan Gading Marten menikah itu berawal dari akun Forum Selebritis di YouTube. Video yang diunggah pada 11 November 2022 menunjukkan keduanya menikah setelah keduanya pulang dari Jepang.
Lantas benarkah kabar pernikahan tersebut? Berdasarkan penelusuran turnbackhoax.id, situs yang bekerjasama dengan Suara.com, kabar pernikahan ini adalah hoaks.
Pertanyaannya kemudian kenapa orang menyebarkan hoaks dan percaya hoaks?
Baca Juga: Disanjung Nikita Mirzani, Denise Chariesta Balas dengan Ucapan Pedas dan Nyinyir! Suasana Memanas
Dikutip dari situs Syracause University, hoaks atau berita palsu bukan hanya fenomena online. Seperti yang dijelaskan oleh peristiwa seperti "Pizzagate" dan penyerbuan Capitol AS tahun 2021, berita palsu yang populer dapat mengakibatkan tindakan kekerasan dan konsekuensi yang fatal.
Jeff Hemsley, Associate Professor of Information Studies di iSchool, berpendapat bahwa banyak contoh berita palsu, seperti yang dijajakan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump, sebenarnya hanyalah propaganda — informasi terdistorsi yang dipublikasikan untuk kepentingan politik seseorang.
“Hal-hal yang cenderung menyebar adalah hal-hal yang luar biasa,” katanya, “Luar biasa berarti orang membicarakannya. Dan itulah viralitas.”
Berita palsu dibagikan karena sering kali bersifat menghasut. Itu membuatnya menarik dan layak untuk dibicarakan.
“Dunia bisa berubah akibat peristiwa viral,” kata Hemsley.
Baca Juga: Ogah Nikahi Luna Maya, Reino Barack Blak-blakan Bilang Begini Soal Syahrini Jadi Pilihan Terakhir
“Jika ternyata kebohongan lebih seksi daripada kebenaran, maka kita dalam bahaya merusak demokrasi kita sendiri.”