Suara.com - Sebagai seorang selebriti, Maria Vania cukup serius dalam menjaga penampilannya. Ia juga tak ragu mengeluarkan banyak uang demi penampilan yang maksimal.
Baru-baru ini Maria Vania berbagi potret nota pembayaran saat perawatan di sebuah klinik kecantikan. Tak tanggung-tanggung, tercatat nominal yang harus dibayar wanita 31 tahun ini mencapai Rp105,5 juta.
Sayangnya, warganet justru salah fokus dengan nota yang diberikan oleh pihak klinik kecantikan. Akun Twitter @halleuhellyeah berbagi pendapatnya tentang nota pembayaran tersebut.
"Habis ratusan juta buat perawatan, tapi bukti pembayarannya masih pakai tulis tangan? Buset dah, vibelnya kayak habis belu bahan bangunan di toko material aja," tulis warganet tersebut.
Baca Juga: Siap-Siap Glowing, Fajar Sad Boy Sudah Di-Endorse Klinik Kecantikan: Mantan Bakalan Nyesel
Cuitan itu lantas dibagikan kembali di platform TikTok melalui akun rudicayo. Terlihat nota pembayaran itu dibuat dengan ditulis tangan.
Maria Vania tampak melakukan 4 perawatan untuk wajah dan tubuh. Salah satu perawatan termahal di nota itu adalah infus level up yang dibanderol seharga Rp75 juta.
Selain itu ada pula Morpheus wajah senilai Rp8 juta, Morpheus tubuh Rp10 ribu dan Lux Skin Rp12,5 juta. "Karena kulit dan tubuh milik diri kamu seumur hidup, penting banget buat dirawat," tulis Maria Vania dalam Instastory-nya.
Unggahan ini lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.
"Kalah sama beli risol di foodcourt Cikole," komentar seorang warganet.
Baca Juga: Rasakan Perut Makin Buncit, Raffi Ahmad Boyong Salon ke Andara untuk Perawatan
"Dermapro dari jaman si Mayang aja tulis tangan. Nggak tahu kenapa," ungkap warganet lainnya.
Warganet lain ikut berkomentar. "Bisa jadi servernya lagi error jadi pakai nota manual dulu. Soalnya aku pernah kayak gitu juga di salah satu klinik kecantikan terkenal," ujar warganet ini.
"Kalau transaksi sampai ratusan juta rupiah harusnya pakai print biar sekalian data transaksinya tersimpan. Kalau tulis tangan rawan dicurangi karyawan," tulis warganet lainnya di kolom komentar.
Sementara itu, hingga Selasa (3/1/2023), unggahan ini sudah ditonton oleh lebih dari 400 ribu akun di TikTok.