Berat Badan Wanita Ini Cuma 15 Kilogram, Efek Anoreksia Sejak Umur 13 Tahun

Senin, 02 Januari 2023 | 18:05 WIB
Berat Badan Wanita Ini Cuma 15 Kilogram, Efek Anoreksia Sejak Umur 13 Tahun
Ilustrasi anoreksia (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang wanita membagikan kisahnya saat sempat memiliki berat badan hanya 15 kilogram di usia 27 tahun. Ia adalah Lora Marsh, wanita yang viral hingga nyaris di ambang kematian karena terlalu kurus.

Melansir dari News Week, Lora Marsh menderia gangguan makan anoreksia sejak berusia 13 tahun. Ia sampai masuk ICU pada Februari 2022 lalu.

Dirinya lantas menyadari adanya kemungkinan meregang nyawa. Dia pun menyiapkan surat kuasa untuk sang ibu.

"Tubuhku mati sendiri. Aku menyadari bahwa aku membutuhkan bantuan jika aku ingin hidup," kata Lora.

Baca Juga: Kenali 4 Jenis Gangguan Makan yang Harus Kamu Hindari

Lora mendapatkan perawatan intensif selama 10 bulan dan berangsur membaik. Tubuhnya yang semula tampak sangat kurus pun mengalami perubahan yang cukup drastis di akhir tahun 2022.

Lora sempat membagikan foto sebelum dan sesudah dirinya mendapatkan perawatan intensif. Foto itu ia unggah melalui akun Twitter PixieStrmDesign.

"Sungguh gila untuk berpikir bahwa 10 bulan yang lalu saya menandatangani Surat Kuasa untuk memberikan hak hukum kepada ibu saya jika saya meninggal. Dan sekarang di sini saya dalam pemulihan dan mendapatkan hidup saya kembali," tulis Lora dalam cuitan tersebut.

Hingga Senin (2/1/2023), unggahan ini sudah disukai oleh lebih dari 100 ribu akun di Twitter.

Selain anoreksia, Lora juga didiagnosis mengidap bulimia. Kondisi tersebut membuat seseorang makan secara berlebihan dan memuntahkannya setelah itu.

Baca Juga: Jangan Disepelekan, Stres Ternyata Bisa Sebabkan Anak Alami Gangguan Makan

Lora mengungkapkan bahwa kedua orang tuanya juga berjuang dengan gangguan makan. Sang ayah menderita bulimia dan ibunya menderita anoreksia ketika remaja.

Orang di keluarganya terus mengikuti tren diet dan selalu mencoba menurunkan berat badan. Hal tersebut kemudian secara tidak sengaja tertanam di kepalanya.

"Aku tidak pernah merasa cukup baik dengan tubuhku," ungkap Lora.

Lora mendapatkan perawatan di The Medical University of Carolina yang memiliki unit pemulihan gangguan makan khusus. Selama 6 minggu, Lora harus belajar makan dengan normal karena tubuhnya kesulitan mencerna makanan yang bukan cairan.

Setelah 10 bulan pemulihan, Lora merasakan kualitas hidup yang meningkat pesat dan tak lagi merasa terbatas dalam kehidupan sehari-harinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI