Suara.com - Keputusan istri Indra Bekti, Aldilla Jelita, yang mengumumkan penggalangan dana untuk biaya pengobatan suaminya menimbulkan kontroversi.
Diketahui Indra Bekti mengalami pecah pembuluh darah di otak pada pekan lalu. Meski sudan jalani operasi, presenter 45 tahun itu masih harus jalani pengobatan di ruangan ICU rumah sakit.
Lantaran proses pengobatan kemungkinan akan memakan waktu berhari-hari, Dila, sapaan istri Indra Bekti, memastikan kalau perawatan tersebut akan memakan banyak biaya.
"Aku mau memberi tahu kalau kami saat ini lagi agak berat. Tampaknya kan 20 hari ke depan mas Bekti akan ada di sini. Sedangkan biayanya sudah sangat besar di hari keempat ini," ungkap Dila, Sabtu (31/12/2022).
Baca Juga: Dihujat Gegara Open Donasi Buat Pengobatan Indra Bekti, Aldila Jelita: Allah Maha Mengetahui
Pemberitahuan itu justru menuai pro kontra dari warganet. Sebagian menyarankan biaya pengobatan Indra Bekti bisa ditanggung dengan BPJS Kesehatan.
Berdasarkan Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) No.28 Tahun 2014, dijelaskan bahwa semua biaya operasi dapat dijamin BPJS.
Hanya saja, jenis operasi tersebut hanya diperuntukkan bagi tindakan pengobatan. Di luar itu, seperti yang bersifat kosmetik, estetika, dan operasi yang dilakukan di luar negeri, tidak mendapatkan jaminan dari BPJS Kesehatan.
Untuk mendapatkan jaminan kesehatan dari BPJS, pasien harus menyiapkan persyaratan yang ditentukan. Seperti menyiapkan kartu BPJS atau JKN-KIS yang masih aktif, tidak menunggak iuran BPJS, membawa surat rujukan dari dokter di fasilitas kesehatan tingkat pertama (puskesmas atau klinik), serta kartu pasien yang didapatkan dari rumah sakit rujukan.
Jika pasien dalam kondisi darurat, maka bisa langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan segera dari dokter spesialis. Adapun biaya operasi pendarahan otak BPJS sepenuhnya gratis dan ditanggung oleh program JKN-KIS.
Baca Juga: Buka Penggalangan Dana, Istri Indra Bekti Dicibir Warganet