Suara.com - Malam pergantian tahun yang seharusnya digelar sukacita, malah menjadi petaka bagi Wakil Bupati Kaur, Herlian Muchrim. Pasalnya, kembang api yang seharusnya memeriahkan momen tersebut dengan gempita, malah meledak di genggaman tangannya.
Hal tersebut tampak dalam sejumlah video viral di media sosial, salah satunya diunggah akun Twitter @zoelfick. Dalam video terlihat, Herlian bersama beberapa orang lainnya tampak menyalakan kembang api di malam pergantian tahun sambil mengarahkan kembang api tersebut ke langit.
Setelah beberapa kali ledakan, tiba-tiba saja kembang api yang diarahkan Herlian meledak digenggamannya, yang membuat suasana menjadi berubah panik. Jeritan histeris pun terdengar dari banyak orang yang berada di gedung sentral, Kota Bintuhan, Bengkulu.
"Tangan pak wakil bupati pun ikut hancur saat main petasan pergantian tahun...," tulis akun tersebut seperti yang Suara.com kutip, Senin (2/1/2023).
Lebih lanjut, akun tersebut juga menuliskan jika setelah peristiwa tersebut, Herlian langsung dilarikan ke rumah sakit karena dua jarinya mengalami luka yang cukup serius.
"Kabarnya dua jarinya yang hancur. Korban adalah wakil bupati Kaur, Bengkulu," tambah dia lagi.
Herlian pun kemudian langsung dilarikan ke RSUD Cahaya Bathin Kabupaten Kaur, Bengkulu. Namun karena luka yang dialami Wakil Bupati Kaur itu cukup parah dan membutuhkan perawatan orthopedi, ia akhirnya dirujuk ke RSUD M. Yunus di Kota Bengkulu.
Hal ini pun langsung mendapatkan banyak perhatian dari warganet di Twitter. Tak sedikit yang menyebut, jika jenis kembang api yang diledakan Herlian merupakan kembang api yang tak boleh dipegang atau digenggam tangan.
Kembang api tersebut biasanya ditanam di tanah di tempat yang cukup luas. Sampai saat ini, video tersebut telah mendapatkan lebih dari 1 juta penonton dengan berbagai komentar.
"Padahal ada tulisan nya loh, itu jenis kembang api roman candle kayanya. Ada instruksi 'jangan di pegang, tancapkan di tanah atau pake penyangga'. Moga gapapa itu tangannya, ngeri bgt," tulis @finsxxxx.