Chat Minta Maaf Diduga Ibu Norma Risma Viral, Benarkah Ini Tanda Orangtua Durhaka Pada Anak?

Dinda Rachmawati Suara.Com
Sabtu, 31 Desember 2022 | 18:10 WIB
Chat Minta Maaf Diduga Ibu Norma Risma Viral, Benarkah Ini Tanda Orangtua Durhaka Pada Anak?
Norma Risma merana, suaminya selingkuh dengan ibu mertua. (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kisah Norma Risma, perempuan yang bercerai setelah mengetahui perzinahan suami dengan ibu kandungnya sendiri masih terus menarik perhatian publik. Terbaru, sebuah chat beredar, berisi permintaan maaf sang ibu yang sudah membuat hidup anak semata wayangnya tersebut hancur. 

Hal tersebut diketahui berdasarkan salah satu unggahan di akun media sosial Facebook yang mengatasnamakan 'Norma Risma'. Akun tersebut memamg terpantau kerap membagikan sejumlah foto pernikahan Norma Risma dengan mantan suami bernama Rozy Zay Hakiki.

"Balas pesan mamak nak. Mamak minta maaf, semenjak itu terjadi, semua orang membenci mamak e," tulis isi pesan tersebut. 

Orang yang diduga ibu Norma Risma tersebut mengaku saat ini dirinya merasa sangat malu karena pernikahannya hancur dan dirinya berpisah dari anak, juga suaminya.

Baca Juga: Norma Risma Fix Cerai dari Suami yang Selingkuh, Gimana Ya Cara Berdamai dengan Masa Lalu?

"Sekarang kemana-mana malu, sekarang sudah pisah dengan bapak, dan tidak tinggal di rumah lagi," beber isi chat tersebut.

Ibu Norma Risma juga meminta anaknya untuk membalas pesannya dan ingin keluarga balik lagi seperti dulu.

Beredar diduga chat Ibu kandung Norma Rismala meminta maaf usai ketahuan selingkuh dengan menantu. (TikTok)
Beredar diduga chat Ibu kandung Norma Rismala meminta maaf usai ketahuan selingkuh dengan menantu. (TikTok)

"Bagaimana pun kesalahan orang tua, saya tetap mamak kandungmu nak. Surga ditelapak kaki ibu. Maaf ya nak mohon dibalas, mamak ingin semua baik lagi keluarga kita dan kamu mamak janji sangat," tutup chat tersebut.

Bahkan terlihat juga bahwa sang ibu berusaha untuk menelepon Norma Risma berkali-kali lewat pesan WhatsApp namun tidak diangkat.

Meski belum tahu seperti apa kebenaran chat tersebut, terakhir kali di podcast Denny Sumargo, Norma Risma memgungkap sampai saat itu sang ibu sama sekali belum menghubunginya dan menyampaikan permintaan maaf.

Baca Juga: Chat Permintaan Maaf Ibu Kandung Norma Risma Beredar: Enteng Banget Ngomongnya

Setelah kejadian penggrebekan dirinya dan menantunya sendiri, ibu Norma Risma memang sudah diceraikan secara agam oleh suaminya. Ia pun memilih untuk pergi menenangkan diri ke Jakarta ke tempat orangtuanya.

"Ibu udah hubungin kamu untuk minta maaf?" tanya Denny Sumargo dikutip dari channel YouTube Curhat Bang Denny Sumargo.

"Enggak (hubungin), enggak minta maaf juga," jawab Norma.

Tak sedikit warganet yang kemudian menghubungkan ungkapan surga memang di telapak kaki ibu, namun nampaknya bukan di telapak kaki Ibu Norma, karena sikapnya yang tak layak membuatnya disebut sebagai seorang ibu. 

Potret Norma Risma (Facebook/Rozy Zay Hakiki)
Potret Norma Risma (Facebook/Rozy Zay Hakiki)

Banyak pula yang mengungkap jika ini merupakan contoh bagaimana orangtua durhaka pada anak. Ya, sebelum memvonis anak durhaka, yang menyebarkan aib sang ibu ke muka umum, coba periksa diri sendiri apakah orang tua juga telah durhaka hingga berbuat dosa terhadap anak?

Dilansir Zakat, Syekh Ali Jaber menjabarkan dosa-dosa yang dilakukan orangtua, hingga bisa membuatnya disebut durhaka pada anak. 

Rasulullah SAW bersabda pada hadits tentang orang tua yang menelantarkan anaknya,

"Seseorang dikatakan telah cukup berbuat dosa bilamana menelantarkan orang-orang yang menjadi tanggungannya,” (H.R. Abu Daud dan Nasa’i).

Beberapa di antaranya ialah suka mencaci maki, menghancurkan perasaan atau kepercayaan pada diri anak serta mendoakan sesuatu yang buruk pada anak. 

Maka berhati-hatilah ketika berkata dan melakukan sesuatu. Rasulullah shallallahu alaihi wa salam dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Bukhari bersabda bahwa, keselamatan manusia tergantung pada kemampuannya menjaga lisan.

“Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata yang baik atau diam.” (Hadist riwayat Bukhari)

Mengatakan kalimat buruk kepada anak juga dapat menyebabkan kepercayaan dirinya runtuh. Ia merasa tidak dicintai, tidak mengetahui harga dirinya, minder, hingga menarik diri dari lingkungan sosial. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI