Suara.com - Sebelum berani tampil ke publik, Norma Risma korban perselingkuhan suami dan ibu kandungnya ternyata sempat berkonsultasi ke psikiater karena tidak bisa makan dan tidur. Apakah ini termasuk tanda-tanda trauma yang mendalam?
Fakta Norma Risma mendatangi psikiater untuk mengatasi trauma diungkap seorang perempuan, atasan tempat perempuan 21 tahun itu bekerja.
"Ngeliat keadaan Norma yang emang udah nggak makan dan nggak tidur, aku berpikir apa yang harus aku lakuin buat nolong dia, akhirnya aku berpikir kalau Norma ini harus banget dibawa ke psikiater," ujar perempuan tersebut melalui potongan video yang dibagikan @insta_julid, Kamis (29/12/2022).
Menurut bos perempuan itu, Norma perlu berkonsultasi ke psikiater apalagi, gejalanya sampai tidak bisa tidur sehingga khawatir bisa menyebabkannya jatuh sakit, meski secara fisik ia terlihat sehat dan normal.
"Tapi kan kita tahu dia pasti terpukul dan benar-benar hancur banget," tambahnya.
Sementara itu, mengutip Mayo Clinic gangguan stres pasca trauma atau PTSD bisa terjadi pada seseorang yang baru saja mengalami atau menyaksikan peristiwa menakutkan.
PTSD juga jadi gangguan kesehatan mental yang bisa kembali timbul, saat mendengar atau melihat objek kejadian yang pernah menyebabkan trauma.
Tanda PTSD meliputi kilas balik di dalam pikiran, mimpi buruk hingga kecemasan berlebihan. Bahkan bisa juga ditandai pikiran jadi tak terkendali ketika mengingat kejadian tersebut.
Saat seseorang alami peristiwa traumatis, bisa jadi ia alami kesulitan sementara waktu untuk menyesuaikan dan mengatasinya, tapi jika perawatan dilakukan dengan baik, orang tersebut akan merasa lebih baik.
Baca Juga: Norma Risma Sakit Hati Mantan Suami Punya Gandengan Baru: Aku Tuh Masih Ada Perasaan
Bahkan ada bagi beberapa orang gejala yang dialami bisa berlangsung selama berbulan-bulan dan bertahun-tahun, termasuk bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.