Unik Banget, Konsep Metahuman Bisa "Hidupkan' Musisi Meninggal Dalam Konser: Bagaimana Caranya?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 29 Desember 2022 | 15:20 WIB
Unik Banget, Konsep Metahuman Bisa "Hidupkan' Musisi Meninggal Dalam Konser: Bagaimana Caranya?
Ilustrasi musisi. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perkembangan teknologi membawa banyak perubahan dalam berbagai segi kehidupan. Tak terkecuali dalam hal berkreasi seperti menciptakan musik.

Berkat kemajuan teknologi, kini ada kosistem kreatif bernama Romansa +62 yang menjadi wadah bagi para musisi metahuman. Konsep metahuman ini memungkinkan musisi yang sudah meninggal dapat dihadirkan kembali melalui karya atau konser.

Unik Banget, Konsep Metahuman Bisa "Hidupkan' Musisi Meninggal Dalam Konser: Bagaimana Caranya? (Dok: Istimewa)
Unik Banget, Konsep Metahuman Bisa "Hidupkan' Musisi Meninggal Dalam Konser: Bagaimana Caranya? (Dok: Istimewa)

“Romansa +62 adalah wadah kreatif yang dibuat Z Production dengan menggandeng CTRL, perusahaan Metahuman Factory sebagai rekanan dalam mengembangkan metahuman musician, seiring perkembangan teknologi dan digital yang semakin melesat untuk menyambut masuknya web 3.0,” kata Project Director Z Production Tyan Coaster dalam keterangannya baru-baru ini.

Nantinya Z production bakal menggelar konser Romansa +62 pada 2003 mendatang untuk memperkenalkan Romansa +62. Selain itu juga akan dirilis Mansa yang menjadi ikon mereka dalam bentuk metahuman musician.

Baca Juga: Aksi Yura Yunita Tuai Pujian, Belajar Bahasa Isyarat demi Musik Dinikmati Semua Kalangan

“Mansa merupakan penyanyi pendatang baru dari kalangan metahuman. Pada 2023 nanti, Mansa bakal menggelar konser perdananya dan bakal berkolaborasi dengan beberapa penyanyi dan band papan atas. Pagelaran konser musik ini akan kami beri judul ‘Romansa +62’” lanjut Tyan.

Lebih lanjut, Founder and CEO CTRL Andy Permana mengatakan bahwa hadirnya Mansa akan mewarnai belantika musik Indonesia beserta dengan karya-karyanya. “Meskipun Mansa juga akan membawakan beberapa lagu cover dari beberapa pencipta lagu yang ada,” tambah Andy.

Andy memaparkan, di ranah global, musisi metahuman sudah banyak beredar. Diantaranya di industri K-Pop dan J-Pop. “Contohnya Band K-Pop Superkind memiliki 5 anggota, ditambah satu metahuman,” ungkap Andy.

Dengan konsep metahuman, tambah Tyan, memungkinkan band-band yang personelnya sudah meninggal dunia dapat dihadirkan kembali di panggung. “Kami optimistis konsep metahuman musician ini akan disambut hangat. Bahkan sebagian musisi Indonesia sudah tertarik bergabung di Romansa +62,” kata Tyan.

Selain band-band atau musisi, Andy melanjutkan, konser Romansa +62 akan menjadi pilihan terbaik bagi brand-brand besar untuk bisa berkolaborasi dengan Mansa. “Brand-brand ini bisa melakukan kegiatan promosi dengan Mansa nantinya. Proses kolaborasi dengan brand ini didukung dengan campaign strategy terbaik dari tim internal Z Productio bersama CTRL,” tandas Andy.

Baca Juga: Rayakan Akhir Tahun, Musisi Terompet Pemersatu Bangsa Bakal Tampil di Jakarta dan Bali

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI