Suara.com - Kunto Aji terkenal sebagai penyanyi peduli kesehatan mental. Kunto Aji mengaku sering konsultasi dan terapi ke psikolog untuk merawat kesehatan jiwanya.
Kepada awak media, lelaki yang juga finalis pencarian bakat bakat menyanyi Indonesian Idol 2008 itu mengaku kerap menjalani terapi kinesiologi dalam sesi konsultasinya.
Perlu diketahui, bagi Kunto Aji konsultasi ke psikolog tidak hanya selalu saat alami gangguan mental, tapi selaiknya check up rutin ke dokter untuk menjaga kesehatan mental tetap stabil.
"Banyak (terapi yang dilakukan), saya ke psikolog di Yogyakarta pendekatannya kinesiologi yang pakai badan, mendeteksi adalah badan," ujar Kunto Aji dalam acara pembukaan Wardah Color Fit Beauty Moves You Art Journey di Astha, SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (18/12/2022).
Baca Juga: Semicolon, Tanda Gerakan Kesehatan Mental dan Tujuannya
Terapi kinesiologi adalah teknik psikologi agar pasien mengenali kondisi tubuhnya, seperti mengalami nyeri di daerah tertentu, mengulang dan merasakannya hingga kadar nyeri di bagian tubuh itu menurun perlahan.
Selain itu, Kunto Aji juga kerap melakukan meditasi untuk menurunkan tingkat stres yang dirasa sudah berlebihan. Meditasi adalah aktivitas untuk menenangkan tubuh dan pikiran.
Namun pelantun Rehat itu mengatakan, jenis terapi psikologi juga tidak selalu cocok untuk semua orang. Ini juga sebabnya bagi beberapa orang memiliki tingkat kecocokan pada terapi dan sosok psikolog tertentu.
"(Terapi) apa saja yang penting cocok, ke psikolog juga cocok-cocokan," ungkapnya.
Berdasarkan pengalaman pribadi dan rekan-rekannya, Kunto Aji mengatakan ada banyak tanda seseorang butuh berkonsultasi dengan psikologi, dari mulai gejala fisik hingga psikologi. Bahkan sulit untuk bangun dari tempat tidur tapi tidak sakit, juga jadi tanda orang tersebut butuh bertemu psikolog.
Baca Juga: PCOS Memengaruhi Kesehatan Mental pada Perempuan
"Berdasarkan apa yang saya sejauh ini tangkap dari teman-teman, dari diskusi sama orang-orang yang tahu, ketika sudah ganggu produktivitas dan kehidupan, dalam artian sesederhana bangun tidur susah, bangkit dari kasur susah," tutup Kunto Aji.