Suara.com - Perayaan Tahun Baru 2023 tidak lama lagi akan tiba. Berbagai persiapan tentu sudah dibuat untuk menyambutnya. Namun pernahkah Anda bertanya-tanya, kira-kira negara pertama yang rayakan tahun baru itu di mana?
Mengingat bentuk bumi yang bulat dan terjadinya rotasi serta revolusi bumi, maka akan ada negara yang pertama dan terakhir melaksanakan tahun baru. Apakah ini berarti semua tergantung pada zona waktu yang sudah dibagi secara internasional?
Negara Pertama yang Rayakan Tahun Baru

Jika tebakan Anda adalah Inggris karena Greenwich ada di negara tersebut, Anda masih kurang tepat. Ternyata negara pertama yang akan rayakan tahun baru adalah Kiribati. Ini adalah sebuah negara yang berada di Kepulauan Samudra Pasifik.
Kiribati sendiri akan merayakan tahun baru saat Indonesia bagian barat baru menunjukkan pukul 17.00 WIB. Hal ini karena perbedaan zona waktu yang ada antara negara kita dan Kiribati adalah sebanyak tujuh jam.
Negara ini terkenal akan keindahan lautnya dan menjadi cagar laut terbesar di Pasifik Selatan. Dengan luas sekitar 811 kilometer persegi, Kribati sebagian besar berbentuk atol dataran rendah atau terumbu karang berbentuk cincin.
Jadi jika Anda ingin menjadi golongan masyarakat dunia pertama yang merasakan tahun baru, mungkin Anda bisa berkunjung ke negara ini sambil menikmati keindahan kepulauan dan bawah lautnya yang mempesona.
Setelah tahu soal negara yang pertama kali merayakan tahun baru, Anda mungkin juga penasaran dengan hal sebaliknya. Negara atau area mana yang terakhir merayakan momen ini?

Howland Island, Amerika Serikat
Baca Juga: 6 Tradisi Perayaan Tahun Baru yang Unik dari Berbagai Negara
Secara geografis, Amerika Serikat berada di belahan bumi yang lain dari Kiribati. Inilah mengapa negara tersebut menjadi salah satu wilayah yang mengalami tahun baru paling belakang, khususnya area Howland Island dan Baker Island.