5 Wilayah Kota Administrasi di Jakarta Dikembangkan Menjadi Kawasan Wisata Urban, Liburan Nataru Yuk ke Sini Aja!

Ririn Indriani Suara.Com
Rabu, 28 Desember 2022 | 11:31 WIB
5 Wilayah Kota Administrasi di Jakarta Dikembangkan Menjadi Kawasan Wisata Urban, Liburan Nataru Yuk ke Sini Aja!
Kawasan wisata urban Pantai Indah Kapuk, Jakarta.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bila liburan natal dan tahun baru (nataru) 2023 tidak ada rencana melakukan perjalanan ke luar kota atau luar negeri, Anda bisa tetap  menikmati suasana liburan akhir tahun dengan mengunjungi beberapa kawasan wisata urban (perkotaan) yang ada di Jakarta.

Apalagi , Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, baru-baru ini menginisiasi kegiatan Walking Tour dengan pelaku ekonomi kreatif di Kawasan Pariwisata Urban yaitu Kawasan Blok M Jakarta Selatan, Kawasan Pecinan Glodok Jakarta Barat, Kawasan Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara.

Walking tour ini dirilis Pemprov DKI Jakarta sebagai upaya untuk mencapai target 10 persen dari 30 juta lebih atau 3 juta wisatawan domestik datang ke Ibu Kota per tahun.

Target tersebut direncanakan tercapai melalui program wisata perkotaan (Urban Tourism) yang tengah dikembangkan di 5 wilayah kota admnistrasi.

Baca Juga: 8 Tempat Wisata Malam di Yogyakarta, Indahnya Tak Terlupakan

Penetapan lokasi pariwisata urban pun sudah dikukuhkan melalui Keputusan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, beberapa lokasi pariwisata urban di antaranya Pasar Baru di Jakarta Pusat, Jatinegara di Jakarta Timur, Blok M di Jakarta Selatan, Pluit dan Pantai Indah Kapuk di Jakarta Utara.

Kawasan wisata urban Pantai Indah Kapuk, Jakarta.
Kawasan wisata urban Pantai Indah Kapuk, Jakarta.

Gumilar Ekalaya, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif mengatakan salah satu pilar pengembangan kawasan pariwisata urban di Provinsi DKI Jakarta adalah Enjoy Creative Jakarta.

Ekonomi kreatif sebagai lokomotif ekonomi baru meninggalkan ekonomi ekstraktif yang mengandalkan sumber daya alam, sangatlah cocok untuk dikembangkan di Jakarta.

"Sudah saatnya Jakarta mendorong ekonomi kreatif serta mengembangkan dan menjadi penyedia platform sektor yang mengandalkan ide, pengetahuan, dan kreativitas.” ujarnya saat walking tour di Pecinan Glodok, Jakarta, baru-baru ini.

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyiapkan 3 lokasi kawasan pariwisata urban yaitu Blok M, Pecinan Glodok dan Pantai Indah Kapuk sebagai aktivasi Enjoy Creative dengan berkolaborasi dengan konten kreator ternama serta rekan media.

Baca Juga: Takut Bocil Rewel? 7 Tips Liburan Bareng Anak Tanpa Drama

Rute Kawasan Blok M yang dijelajahi di antaranya Taman Mataram, Mesjid Al Azhar, Halte Integrasi CSW, M. Bloc Space, Taman Literasi Martha Christina Tiahahu.

Sedangkan rute Kawasan Pecinan Glodok yaitu Pantjoran Tea House, Wihara Darma Bakti, Gereja Santa Maria de Fatima, Toa Se Bio, Petak Enam, dan rute Kawasan Pantjoran PIK Pantjoran PIK dan Gerbang, Dewa Kekayaan (Cai Shen Ye), Dewa Pelindung Perdagangan (Guan di Koan Kong), Pagoda dan Dewi Kwan Im.

“Aktivasi Enjoy Creative Jakarta dengan berkolaborasi melibatkan konten kreator sebagai bagian dari 17 sub sektor ekonomi kreatif dapat membantu menggerakkan industri pariwisata urban dan industri kreatif Jakarta," terang Lucky Wulandari, Sub Koordinator Akses Permodalan dan Pemasaran di kesempatan yang sama.

Seperti diketahui, konten video atau foto yang diciptakan dan diunggah konten kreator di media sosial, lanjut dia, dapat menjadi sarana mempromosikan keindahan destinasi pariwisata Jakarta kepada khalayak yang lebih luas dan memengaruhi antusiasme masyarakat untuk berkunjung. 

Andhika Permata, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berharap konten-konten yang dibagikan ke media sosial bisa menimbulkan efek domino dan menarik kedatangan masyarakat untuk berwisata di Kota Jakarta.

Dengan begitu, Kota Jakarta nantinya tidak lagi dianggap hanya sebagai pintu masuk, embarkasi, atau transit dalam sebuah perjalanan, tetapi justru sebagai daya tarik dan tujuan wisata tersendiri.

“Melalui kegiatan walking tour diharapkan semakin banyak orang yang dapat menikmati wisata urban di Jakarta,” imbuhnya.

Mengutip ucapan Doug Lansky, ‘a city can have tourists but tourists can’t have a city’, Andhika juga berharap, dengan kehadiran wisatawan baik lokal maupun internasional yang berwisata di Jakarta, tidak membuat Jakarta melupakan identitas atau nilai-nilai lokal yang dimiliki.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI