Ditagih Utang Rp 4,2 Juta, Perempuan Ini Nekat Palsukan Kematian Hingga Foto Pakai Kain Kafan

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 27 Desember 2022 | 17:50 WIB
Ditagih Utang Rp 4,2 Juta, Perempuan Ini Nekat Palsukan Kematian Hingga Foto Pakai Kain Kafan
Ditagih Utang Rp 4,2 Juta, Perempuan Ini Nekat Palsukan Kematian Hingga Foto Pakai Kain Kafan. (Dok: Facebook)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang perempuan baru-baru ini jadi perhatian karena berpura-pura meninggal karena dikejar oleh sang peminjam. Ia meminta putranya untuk menunggah foto saat ia meninggal ke Facebook untuk lari dari utang sebesar Rp 4,2 juta.

Menurut krediturnya, Liza Dewi Pramita telah meminta perpanjangan pinjaman karena dia tidak dapat mengembalikan uangnya. Tetapi ketika tenggat waktu kedua akan berakhir, putra perempuan itu mengumumkan kematian tragisnya di Facebook. 

Sang anak mengunggah foto sang ibu lengkap dengan potongan kapas di lubang hidungnya.  Maya Gunawan, perempuan yang pernah meminjamkan uang Rp4,2 juta kepada Liza Dewi Pramita, mengenal perempuan tersebut dari grup arisan online yang sama-sama tergabung di dalamnya.

Ditagih Utang Rp 4,2 Juta, Perempuan Ini Nekat Palsukan Kematian Hingga Foto Pakai Kain Kafan. (Dok: Facebook)
Ditagih Utang Rp 4,2 Juta, Perempuan Ini Nekat Palsukan Kematian Hingga Foto Pakai Kain Kafan. (Dok: Facebook)

Arisan adalah sistem undian yang populer di Indonesia, di mana anggota memasang sejumlah kecil uang setiap bulan, dengan satu anggota menerima seluruh jumlah untuk bulan tersebut. Karena semua anggota akhirnya menerima pot bulanan, itu dianggap sebagai jenis investasi.

Baca Juga: Kabar Duka, Budayawan dan Sejarawan Betawi Ridwan Saidi Meninggal Dunia

Gunawan belum pernah bertemu langsung dengan Liza Dewi Pramita, tetapi ketika Liza Dewi Pramita meminta pinjaman, dia bertanya kepada beberapa anggota kelompok arisan lain tentang dia, dan tidak ada yang mengatakan hal buruk tentang dia.

Jadi dia akhirnya setuju untuk meminjamkan Rp4,2 juta, dengan syarat Pramita mengembalikannya paling lambat 20 November.

Pramita gagal memenuhi tenggat waktu, dan ketika dihadapkan oleh krediturnya, dia mengaku kesulitan mendapatkan uang dan meminta perpanjangan pinjaman. Maya setuju, tapi rekan arisannya juga tidak bisa memenuhi batas waktu 6 Desember, dan dia juga tidak menjawab pesan. Lalu, pada 11 Desember, Maya Gunawan kaget mengetahui perempuan itu meninggal dunia.

Putra Liza Dewi Pramita ke Facebook untuk mengumumkan bahwa dia telah meninggal secara tragis dalam kecelakaan mobil di sebuah jembatan di Medan. Dia juga memposting foto tubuh perempuan itu dengan mata tertutup dan potongan kapas di hidungnya. 

Awalnya, Gunawan sedih dengan meninggalnya perempuan itu, mengesampingkan utang yang tidak tertagih, tetapi kemudian putra Pramita mengumumkan bahwa dia akan dimakamkan di Aceh Tamiang, yang jauh dari rumahnya.

Baca Juga: Innalillahi! Budayawan Betawi Ridwan Saidi Meninggal Dunia

Ini membuatnya mempertanyakan segalanya, jadi dia memutuskan untuk memeriksa foto-foto Facebook dengan lebih hati-hati. Setelah googling foto-foto itu, dia menemukan bahwa foto-foto yang tidak menunjukkan wajah perempuan itu diambil dari internet untuk menunjukkan kematiannya.

Setelah mengonfrontasi bocah itu tentang foto-foto itu, dia dilaporkan mengakui bahwa semuanya telah diatur oleh ibunya untuk keluar dari keharusan membayar utangnya. Sayangnya, setelah pengungkapan ini, Liza Dewi Pramita masih belum ditemukan, dan Maya belum menerima uangnya kembali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI