Suara.com - Baru-baru ini beredar video artis Aliando Syarief yang diduga mengalami gangguan panik saat sedang melakukan wawancara.
Dalam potongan video yang diunggah akun Lambe Turah di Instagram tersebut, Aliando Syarief dinilai mengalami perubahan. Pemain Ganteng-Ganteng Serigala ini terlihat mengalami perubahan sikap dan tidak fokus.
"Sehat terus yaa bang," tulis akun Lambe Turah dalam unggahannya, Sabtu (24/12/2022).
Video tersebut juga memperlihatkan Aliando Syarief yang beberapa kali mencoba mengatur napasnya. Bahkan, pandangannya juga tidak fokus.
Baca Juga: Sudah Lama tak Bertemu, Aliando Syarief Ingin Sekali Ketemu Prilly Latuconsina
Sementara itu, beberapa kali ia terlihat memegang kepada dan mengusap wajahnya untuk menenangkan diri.
Dari potongan video tersebut lantas membuat warganet merasa panik dan kasihan. Beberapa juga mendoakan agar Aliando Syarief tetap diberikan kesehatan.
"Jangan bully ya. Itu bener-bener nggak bisa napas loh. Semoga kita semua diberi kesehatan, terutama bang Ali," tulis salah seorang warganet di kolom komentar.
"Yang nggak tau apa itu panik attack, lebih baik diam dan jangan mengejek. Karena gue pernah ngalamin dan itu menakutkan bos. Napas nggak jelas pikiran kacau jantung berdebar. Serius rasanya nakutin banget bos," komentar warganet lainnya.
Berbicara mengenai gangguan panik atau panic attack, hal ini pada dasarnya bisa terjadi pada siapa dan di mana saja. Melansir laman NHS Inform, gangguan panik terjadi ketika tubuh berada pada fase melawan atau lari. Artinya, tubuh akan mengambil banyak oksigen sehingga pernapasan menjadi lebih cepat.
Baca Juga: Aliando Syarief Blak-blakan Mau Bertemu dan Ngobrol Bareng Prilly Latuconsina
Sementara itu, tubuh juga akan melepaskan hormon adrenalin sehingga jantung akan berdetak lebih kencang serta otot menegang. Kondisi ini biasanya dipicu karena berbagai hal mulai dari suatu peristiwa, gangguan penyakit yang dialami, hingga genetik.
Gejala
Orang yang mengalami gangguan panik biasanya akan menimbulkan berbagai gejala di antaranya sebagai berikut.
- Detak jantung tidak teratur dan cepat
- Keluarnya keringat
- Gemetar
- Sesak napas (hiperventilasi)
- Adanya sensasi tersedak
- Mula
- Pusing atau sakit kepala
- Jari-jari kesemutan
- Munculnya dengung pada telinga
Biasanya, orang yang mengalami gangguan panik dapat terjadi 5 – 20 menit. Meski demikian, kondisi ini seharusnya tidak berbahaya. Hanya saja, jika sudah di luar kendali, seseorang dapat melakukan beberapa hal yang membahayakan dirinya.