Suara.com - Baru-baru ini, sosok Maria Vania menjadi perhatian warganet setelah mengungkapkan kehidupan seksualnya. Maria Vania menjadi sorotan setelah mengaku menyukai hubungan seks yang kasar.
Hal ini disampaikan Maria Vania saat dirinya menjadi bintang tamu di acara PODSKUY dengan pemandu Boris. Ketika ditanya mengenai aktivitas seksual, Maria Vania mengaku suka dijambak, bahkan ditampar.
"Dijambak, ditampar?" tanya Boris dalam video yang diunggah di kanal Youtube Kuy Entertainment beberapa waktu lalu.
"Oh, I like it (aku menyukainya). Digigit sekalian," jawab Maria Vania.
Baca Juga: Maria Vania Doyan Main Kasar Saat Begituan, Bahaya Nggak Sih Buat Organ Intim?
Tidak hanya itu, wanita yang pernah digosipkan dekat dengan Billy Syahputra ini menuturkan bahwa dirinya juga sering melakukan hubungan seks tanpa pemanasan. Maria Vania mengaku, ia menyukai langsung ke intinya, asalkan dapat tahan lama.
"Gue orangnya enggak sabaran. Ya enggak sih kalau itu (hubungan intim) harus lama, maksudnya langsung aja, tapi lama," kata Maria Vania.
Ungkapan Maria Vania itu lantas menjadi sorotan. Pasalnya, pemanasan atau foreplay dalam hubungan seksual merupakan suatu hal yang penting dilakukan.
Melansir Men's Journal, seorang ahli Urologi dan Kesehatan Seksual, Dr. Jennifer Berman mengatakan, foreplay atau pemanasan merupakan hal yang dapat membantu menjaga keintiman baik secara fisik maupun emosional.
Pemanasan adalah cara yang bagus untuk meningkatkan seks kedua pasangan. Hal ini akan membantu meningkatkan hubungan keduanya di luar kamar tidur. Selain itu, dengan melakukan pemanasan, akan membantu membuat seks menjadi lebih lama serta orgasme yang baik.
Baca Juga: Maria Vania Ngaku Suka Dijambak Saat Indehoy, Thariq Halilintar Tak Tergoda Dengan Putri Delina
Dalam sebuah studi di Journal of Sex Research, orgasme akan lebih menyenangkan ketika melakukan pemanasan dahulu. Hal ini karena adanya peningkatan gairah dan hasrat seksual sebelumnya.
Dengan melakukan pemanasan sebelum berhubungan seks, ini juga membantu menjaga hubungan dengan pasangan di tengah kesibukan masing-masing. Pemanasan akan kembali menghidupkan benih cinta di antara pasangan.
Meski demikian, pemanasan juga penting dilakukan dengan menyesuaikan apa yang disukai pasangan. Oleh karena itu, saling komunikasikan apa yang disukai sehingga hubungan intim bisa memberikan kepuasan bagi kedua pihak.