Suara.com - Arthritis atau radang sendi merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang paling sering ditemukan pada tulang persendian. Kondisi ini biasanya menimbulkan rasa sakit dan kesusahan untuk menggerakan bagian sendi tersebut. Lantas, apa penyebab radang sendi yang paling sering ditemui?
Penyebab Radang Sendi
Dilansir dari laman Health Direct, sampai saat ini tidak diketahui secara pasti apa penyebab radang sendi. Namun sebagian besar radang sendi disebabkan oleh kesalahan sistem kekebalan tubuh yang membuat tubuh Anda menyerang jaringannya sendiri di persendian.
Meski begitu, penyebab radang sendi biasanya dibedakan menjadi dua kondisi seperti berikut.
Baca Juga: Ajak RD dan Istrinya Tes HIV Bareng, Denise Chariesta Sudah Tahu Biayanya Berapa?
Osteoarthritis
Penyebab radang sendi satu ini adalah rusaknya tulang rawan sendi dan adanya aus atau robek pada lapisan yang dijadikan tempat pertemuan antar tulang sendi.
Bantalan tulang rawan pada area pertemuan tulang sendi akan meminimalisir gesekan dari setiap gerakan yang terjadi. Alhasil, jika lapisan tersebut rusak, Anda akan merasakan rasa sakit dan pergerakan sendi yang terbatas.
Keausan lapisan ini bisa baru dirasakan setelah terjadi selama bertahun-tahun dan semakin cepat jika ada cedera sendi atau infeksi.
Artritis reumatoid
Baca Juga: 7 Manfaat Pound Fit, Olahraga Seru yang Kian Digandrungi
Jika osteoarthritis disebabkan oleh tulang sendi itu sendiri, berbeda dengan artritis reumatoid. Penyebab radang sendi ini adalah sistem kekebalan tubuh yang menyerang lapisan selaput keras.
Lapisan yang membungkus semua bagian sendi ini akan meradang dan bengkak. Jika tidak segera diatasi, artritis reumatoid bisa menghancurkan tulang rawan dan tulang di dalam sendi.
Selain dua penyebab di atas, Anda akan berisiko lebih besar mengalami radang sendi jika memiliki beberapa kondisi seperti berikut.
- Riwayat keluarga atau radang sendi karena adanya keturunan
- Usia, semakin bertambahnya usia Anda semakin besar risiko terkena radang sendi.
- Wanita memiliki kemungkinan terkena artritis reumatoid dibanding pria. Sementara pria lebih banyak menderita radang sendi jenis lainnya.
- Cedera sendi seperti saat sedang olahraga atau mengangkat beban berat.
- Obesitas, seseorang yang kelebihan berat badan akan memberi tekanan berlebih pada area persendian terutama di bagian lutut, pinggul, dan tulang belakang. Kondisi ini akan membuat sendi Anda lebih cepat aus atau rusak.
Selain rasa sakit, radang sendi biasanya juga disertai dengan pembengkakan, kemerahan, dan pergerakan sendi yang terbatas. Sendi Anda akan terasa kaku dan sulit digerakkan. Tentu saja kondisi ini akan membuat Anda tidak nyaman.
Demikian informasi mengenai penyebab radang sendi. Jika Anda mulai merasakannya, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter supaya mendapat penanganan yang tepat.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri