Suara.com - Musim hujan membuat rumah rentan mengalami kerusakan. Mengapa? Simak ulasan lengkapnya dan cara mengantisipasinya.
Memelihara dan merawat properti, seperti rumah sebagai aset adalah hal yang perlu diperhatikan karena akan memengaruhi harga jualnya.
Nah, salah satu faktor yang memengaruhi harga rumah adalah kondisi fisik. Semakin kondisi fisiknya terawat, maka akan semakin tinggi pula nilai jualnya.
Hal ini juga yang perlu menjadi perhatian khusus Anda saat musim penghujan, seperti saat ini.
Curah hujan yang deras dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan kerusakan pada properti atau hunian, dinding menjadi mudah retak, halaman terendam air, hingga kerusakan-kerusakan pada furnitur rumah.
Selain itu, udara yang lembab juga akan menyebabkan kerusakan dan memicu pertumbuhan jamur dan lumut.
Untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan pada properti atau hunian, Hardiansyah Ramadhan, Department Head Retail OK! Bank menjelaskan ada beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh di rumah.
1. Pemeriksaan Rumah Secara Berkala
Saat musim hujan, lakukan pemeriksaan rumah secara berkala untuk memastikan kerusakan yang ada dan pastikan beberapa titik seperti atap rumah, dan jalur listrik aman.
2. Renovasi
Jika ditemukan kerusakan pada rumah, lakukan perencanaan untuk renovasi.
Langkah ini penting dilakukan untuk menghindari kerusakan yang semakin parah.
3. Siapkan Dana untuk Renovasi Rumah
Menyiapkan dana tambahan yang memang khusus untuk renovasi rumah dan pastikan tidak akan mengganggu cash flow operasional sehari-hari.
Melakukan perencanaan renovasi rumah harus dilakukan secara matang, agar tidak banyak menghabiskan biaya dan waktu.
Untuk itu, Anda yang berencana untuk melakukan renovasi rumah, cobalah untuk memiliki rincian dana dan mendiskusikan total pengeluaran dengan kontraktor, sehingga segala sesuatu sudah terukur seperti yang direncanakan.
Hal terakhir yang perlu diperhatikan adalah persiapan dana utama dan dana tambahan untuk berjaga-jaga jika ada pengerjaan tertunda dan membutuhkan waktu lebih lama.
Dengan adanya dana tambahan juga, Anda dapat mengganti material yang rusak akibat cuaca yang tak menentu.
Mengenai dana tambahan, OK! Bank memiliki beberapa program perbankan yang dapat membantu Anda mendapatkan dana tambahan melalui Program OK KTA-nya.
Program tersebut banyak dinikmati oleh nasabah yang memiliki rencana jangka panjang seperti renovasi rumah atau keperluan lainnya.
“Kami ingin mendukung masyarakat terhadap rencana jangka panjangnya dengan memiliki dana tambahan yang ideal dan strategis, salah satunya dengan persyaratan pengajuan KTA yang sederhana hanya dalam lima menit, sehingga memudahkan calon kreditur untuk mendapatkan dana tambahan dan membantu kreditur mewujudkan rencana yang dimilikinya”, jelas Hardiansyah Ramadhan.
Produk tersebut, sambung dia, dapat memberikan dana pinjaman hingga Rp200 juta dengan tenor sampai 60 bulan dengan suku bunga kompetitif, mulai dari 0,895.