Bikin Masker ASI untuk Meremajakan Kulit Kusam, Wanita Ini Dihujat Egois

Jum'at, 23 Desember 2022 | 17:25 WIB
Bikin Masker ASI untuk Meremajakan Kulit Kusam, Wanita Ini Dihujat Egois
Si-Si Hoffman (Instagram @sisishoffman)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Air susu ibu (ASI) menjadi minuman yang sangat berharga bagi para anak. Hal ini lantaran ASI memiliki beragam zat baik untuk pertumbuhan sang buah hati.

Siapa sangka, seorang wanita yang juga merupakan seorang ibu menjadikan ASI miliknya sebagai skincare. Dia adalah Si-Si Hoffman yang berbagi tips kecantikan dengan menjadikan ASI sebagai masker.

Melansir dari K News Media, Hoffman berbagi tips tersebut di akun media sosialnya. Ia menyebut skincare tersebut sebagai 'gold liquid'. Gold liquid itu terbuat dari bagian terbaik dari ASI yang disebut sebagai kolostru.

"Kamu mungkin berpikir dia gila untuk mengaplikasikannya pada wajahnya," tulis Hoffman dalam sebuah unggahan.

Baca Juga: Ahli Forensik Temukan Masker di Mulut Yosua Sudah Berlubang saat Otopsi Pertama

Ia lalu mengoleskan kolostrum tersebut di kulit wajahnya dan mendiamkannya selama beberapa saat seperti ketika sedang memakai masker. Hoffman lalu menjelaskan bahwa dirinya memakai kolostrum untuk meremajakan kulit yang kusam.

"Secara alami mengandung faktor pertumbuhan yang pada dasarnya membuat kulit beregenerasi, artinya ini anti penuaan," ungkap warganet tersebut.

Menurut Cleveland Clinic, ASI dikeluarkan oleh kelenjar susu setelah melahirkan. Kolostrum memang diketahui memiliki banyak nutrisi yang mendukung sistem kekebalan tubuh bayi baru lahir. Kolostrum ini akan berubah menjadi ASI dalam dua hingga empat hari setelah bayi lahir.

Aksi Hoffman menggunakan ASI sebagai masker wajah ini lantas menuai perdebatan. Ia mendapatkan kritikan dari publik.

Banyak warganet yang menyebutnya egois karena menggunakan liquid gold untuk kepentingannya sendiri.

Baca Juga: 4 Masker dari Bahan Alami untuk Meredakan Kulit Wajah yang Kering

Bagaimana menurut Anda tentang penggunaan ASI sebagai skincare? Apa Anda setuju atau justru menentangnya?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI