Viral Serial Kupu-Kupu Malam, Dari Mana Sih Istilah Sugar Daddy?

Jum'at, 23 Desember 2022 | 14:15 WIB
Viral Serial Kupu-Kupu Malam, Dari Mana Sih Istilah Sugar Daddy?
Michelle Ziudith dan Lukman Sardi di series Kupu Malam. [WeTV]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Series Kupu-Kupu Malam yang dimainkan oleh Michelle Ziudith dan Lukman Sardi curi perhatian. Pasalnya, menggambarkan kehidupan perempuan yang bekerja sebagai pekerja seks komersil (PSK) atau pelacur.

Series yang tayang di platform online itu bercerita tentang karakter Laura, diperankan Michelle Ziudith, yang terpaksa bekerja sebagai pelacur demi membiayai pengobatan adiknya.

Sosok Arif Dirgantara, diperankan Lukman Sardi, yang jadi 'pelanggan' Laura juga menuai sorotan. Arif disebut menjadi sugar daddy bagi Laura yang rela memberikan uang sampai ratusan juta rupiah agar bisa tidur bersama.

Adegan mesra Arif Dirgantara dan Flo dalam series dewasa Kupu-Kupu Malam. (Instagram/ kupumalam_md)
Adegan mesra Arif Dirgantara dan Flo dalam series dewasa Kupu-Kupu Malam. (Instagram/ kupumalam_md)

Istilah sugar daddy memang kerap disematkan kepada laki-laki dewasa yang membiayai hidup perempuan jauh lebih muda darinya. Di antara keduanya biasanya terjalin hubungan asmara.

Baca Juga: Jadi Pelacur, Michelle Ziudith Diarahkan Langsung oleh Muncikari Sungguhan

Pada budaya barat, kata 'sugar', atau gula dalam bahasa Indonesia, sering digunakan menjadi kata slang untuk uang dan kemewahan sejak pertengahan abad ke-19.  Kata itu juga mendefinisikan sifat hubungan antara pasangan tersebut.

Dikutip dari Ginger, kata 'daddy' termasuk dalam bahasa gaul di kalangan pelacur untuk pria yang lebih tua sejak abad ke-16. Istilah "Sugar Daddy" sendiri telah digunakan sejak awal abad ke-19, ketika Adolph Spreckels, pewaris kekayaan gula Spreckel, menikahi seorang wanita yang usianya 24 tahun lebih muda darinya.

Si perempuan kemudian memanggil suaminya dengan sebutan "Sugar Daddy". Namun, penggunaannya secara publik lewat tayangan televisi terjadi pada tahun 1923 di Syracuse Herald dalam sebuah episode cerita "Fat Anna's Future".
 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI