Suara.com - Terkenal sebagai ratu sinetron, Nikita Willy masih enggan balik syuting. Rupanya, perempuan 28 tahun ini masih ingin konsentrasi mengasuh anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono atau Baby Izz.
Apalagi menurut Nikita perkembangan sang buah hati terbilang sangat cepat, karena ukuran tubuh dan kemampuan motoriknya bertambah setiap harinya.
"Iya ternyata perkembangan bayi tuh sangat cepat. Dulu masih sekecil ini sekarang udah setengah badan aku," ungkap Nikita dalam acara Festival #MomenBondingBermakna yang digelar Zwitsal di FX Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (22/12/2022).
Nikita menambahkan, karena ia tidak ingin melewatkan sedikitpun perkembangan Baby Izz, maka istri Indra Priawan itu pilih menolak syuting sinetron.
Adapun jika ingin bekerja keluar, ia tidak akan menerima pekerjaan yang memakan waktu seharian penuh atau bahkan berhari-hari.
"Makanya sekarang aku belum mau terima tawaran sinetron lagi atau film atau web series yang syuting keluar rumah setiap hari. Karena perkembangan bayi itu cepat banget kita kalau kita kehilangan beberapa hari aja udah berubah lagi," terang Nikita.
Nikita juga masih belum tahu kapan momen ia kembali syuting dan kembali ke layar kaca, apalagi dirinya masih belum siap berpisah lama dengan sang buah hati.
Hal ini terbukti dari pergi kemanapun, bahkan traveling di luar negeri sekalipun Baby Izz selalu diajak dan terbiasa melihat apa yang dilihat dan rasakan kedua orangtuanya.
"Sampai kapannya, sampai aku siap berpisah dengan Issa (untuk bekerja)," sahut Nikita.
Baca Juga: Viral Video Baby Izz Bantu Nikita Willy Dorong Koper saat Liburan, Gemas Kebangetan!
Sedangkan suami Nikita, Indra Priawan Djokosoetono mengaku akan membebaskan sang istri dan tetap akan mengizinkannya untuk pilih berkarir di dunia entertainment atau konsentrasi jadi ibu rumah tangga.
"Nggak apa-apa," sahut Indra.
"Yang penting menghasilkan," sahut Nikita lagi.
Selain itu perempuan kelahiran Jakarta, 29 Juni 1994 itu mengatakan lebih pilih berada di rumah di masa tumbuh kembang Baby Izz, karena sedang konsen mendidiknya di rumah dan lebih mengenal ayah ibunya.
Ini karena meski jelang menginjak usia satu tahun, Baby Izz enggan didaftarkan ke sekolah tertentu dan pilih dibebaskan bereksplorasi, merangsang saraf dan sensorik bayi.
"Enggak (langsung disekolahkan) sih, aku merasa, pelajaran paling penting di rumah kali yah, dengan orangtuanya, dengan menciptakan momen-momen bonding bermakna bersama orangtuanya menurut aku penting sekali, sama-sama penting," tutup Nikita.