Suara.com - Habib Bahar bin Smith kedapatan merokok di atas ranjang rumah sakit. Video itu viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Twitter @wagimandeep_IX pada Kamis (21/12/2022).
Padahal, merokok di kamar rumah sakit dilarang karena sangat berbahaya. Salah satunya adalah risiko kebakaran yang mengancam hingga membahayakan pasien lain.
Pada video berdurasi 21 detik tersebut tampak Habib Bahar yang mulanya tengah berbaring di atas kasur rumah sakit. Kemudian, dia duduk dengan tangan yang masih diinfus dan tubuh bagian bawah yang ditutup selimut.
Habib Bahar lalu mengacungkan sebatang rokok dengan tangan yang diinfus. Kemudian seorang pria datang menyodorkan korek menyala untuk menyulut rokoknya.
Baca Juga: IGD RSUD Palabuhanratu Kebakaran, Pasien Berhamburan Menyelamatkan Diri
"Nikemat apalagi yang handak klean dustaken,” tulis akun @WagimanDeep_IX pada Kamis (22/12/2022).
Video yang sudah ditonton ratusan ribu kali itu sontak mengundang komentar dari warganet yang khawatir dengan aksi tersebut. Tak sedikit yang mengingatkan kalau merokok di dekat tabung oksigen berisiko memicu ledakan.
Kekhaaatiran itu rupanya bukan isapan jempolan belaka. Dikutip dari NCBI, ruangan yang diperkaya oksigen lebih berisiko terjadinya kebakaran akibat bahan apa pun.
Tabung kanula hidung saja dapat terpicu terhadap percikan elektrokauter pada laju aliran oksigen 2 liter per menit dan pada jarak linier 5 cm dari sumber oksigen.
Penyebab percikan api pada pasien mungkin juga terkait dengan jaringan manusia yang mudah terbakar dengan tabung kanula sebagai bahan bakar, nyala pemantik rokok sebagai sumber panas, dan oksigen mengalir melalui kanula.
Baca Juga: Mengerikan! Lorong Rumah Sakit Penuh Oleh Pasien Covid-19, Jasad Korban Dibiarkan Bergelimpangan
Pasien yang merokok saat berada dekat dengan oksigen berisiko alami luka bakar yang seharusnya dapat dihindari.