Suara.com - Nama Yessy sempat menjadi trending di berbagai media sosial setelah kasusnya bersama mantan kekasih, Ryan Dono. Berdasarkan kabar, Yessy meminta mahar sertifikat rumah kepada Ryan Dono. Hal tersebut yang membuatnya batal menikah dan viral karena permintaannya itu.
Akibat dari kasus tersebut, Yessy sempat berhenti dari pekerjaan sebagai salah satu staf pengurus di desa. Pasalnya, setelah kasusnya itu, banyak citra negatif yang diterima Yessy hingga ia dijuluki ‘Duta Sertifikat Rumah’.
Namun, baru-baru ini, Dedi Mulyadi atau akrab disapa Kang Dedi membantu Yessy untuk bekerja kembali sebagai pegawai Desa Cibodas.
Dalam vlog yang diunggah di kanal Youtube miliknya, Dedi Mulyadi membantu Yessy berbicara dengan kepala desa beserta staf yang bekerja untuk menerima mantan Ryan Dono tersebut. Sebelumnya Dedi Mulyadi juga sempat menawarkan Yessy untuk bekerja di perusahaan swasta. Akan tetapi, Yessy memilih untuk bekerja di desa karena sudah lebih mengenal orang-orangnya.
Baca Juga: Terpopuler Lifestyle: Yessy Dilarang Joget Tiktok, Ryan Dono Sukses Jadi Youtuber
“Dari sisi solusi saya sudah nawarin ke Yessy untuk kerja ke perusahaan swasta di Desa Cijunti kita tawarin, gajinya lebih tinggi. Tetapi Yessynya ngotot pengen kerja di desa lagi, gajinya lebih kecil karena betah, atau banyak kenangan,” ujar Dedi Mulyadi dalam unggahannya, Selasa (20/12/2022).
Sementara itu, pihak desa juga menerima Yessy selama ia kerja dengan benar. Petinggi desa juga meminta Yessy untuk tidak sering bolos dan mengulangi kesalahan yang sama lagi. Yessy juga diminta untuk menjaga nama baik desa dengan perilakunya jika sudah bekerja.
Dedi Mulyadi juga berharap Yessy dapat viral dengan hal-hal positif dibandingkan negatif. Hal tersebut dapat membawanya mendapat julukan baru, yaitu Duta Pelayanan Desa.
“Tidak boleh viral lagi hal yang negatif, viralnya harus hal yang positif. Jadi nanti siapa tau Yessy enggak dapat istilah Duta Sertifikat, tapi Duta Pelayanan Desa,” ujar Dedi Mulyadi
Untuk memastikan pekerjaannya baik, Dedi Mulyadi menyarankan agar pihak desa membuat surat perjanjian kontrak kepada Yessy. Seandainya Yessy melakukan hal yang kurang baik, nantinya ia rela jika harus diberhentikan.
Baca Juga: Lho, Kang Dedi Mulyadi Dinobatkan Jadi Ketua PDI saat Kunjungan di Pasar Badung Denpasar, Bali
Yessy juga meminta maaf kepada para pegawai desa atas perbuatannya itu. Ia menambahkan, alasan memilih kerja di desa karena nyaman dan seperti keluarganya sendiri.
“Buat temen-temen semua, dari kejadian kemarin Yessy minta maaf baik sengaja ataupun tidak disengaja, intinya Yessy di desa ini merasa nyaman karena rekan-rekan semua udah kayak keluarga,” pungkas Yessy.