Suara.com - Lukman Sardi blak-blakan singgung fenomena krisis ayah yang makin marak terjadi di masyarakat. Padahal peran ayah untuk anak bisa sangat mempengaruhi tumbuh kembang buah hati.
Saat berbincang dengan Daniel Mananta, Lukman Sardi menggambarkan sosok ayah yang selalu bekerja banting tulang untuk keluarga, tapi tidak punya koneksi dan komunikasi yang baik terhadap anak-anaknya.
"Orang yang ayahnya masih hidup tapi nggak ada. Nggak present (hadir) gitu, jadi cuman ada di situ tapi nggak punya koneksi sama anak-anaknya," terang Lukman melalui potongan video @inta_julid, dikutip suara.com, Kamis (22/12/2022).
Padahal menurut Lukman Sardi, menunjukkan perhatian pada anak yang sederhana, seperti menanyakan kabar dan kegiatan sang anak. Bahkan hanya sekadar memuji dengan tulus dampaknya akan sangat besar untuk anak.
Baca Juga: Ngeri! Alat Vital Bocah Usia Lima Tahun Nyaris Putus oleh Tangan Ayah Kandungnya Sendiri
"Cuma sekedar duduk, hei apa kabar, atau cuma bilang kamu udah ngerjain ini, bagus bapak bangga sama kamu udah ngerjainnya bagus, i love you. Just say i love you, dan itu sudah cukup," papar bapak tiga anak itu.
Lelaki berusia 51 tahun itu mengatakan, pujian, perhatian hingga ikatan ayah dan anak bisa lebih membuat anak percaya diri menghadapi tantangan di kemudian hari di masa depan.
Ini karena ia tahu, apapun yang dilakukannya ayahnya akan selalu mendukung dan bangga pada dirinya, sehingga menurut Lukman Sardi tanpa harus 'dipecut' atau disuruh anak tersebut akan selalu berusaha menjadi lebih baik di kemudian hari.
"Dan akhirnya anak ini punya kepercayaan diri, untuk ngelakuin sesuatu, karena dia sudah tahu dari bapaknya, bahwa bapak gue bangga loh, jadi gue lebih baik lebih baik lagi," jelas Lukman.
Perlu diketahui, perjalanan hubungan dengan sang ayah, Idris Sardi terbilang kurang menyenangkan. Ini karena ia punya berbagai pengalaman pahit dengan sang ayah, yaitu pernah diusir karena didikan keras sang ayah.
Bahkan karena ayahnya punya perjalanan nikah dan bercerai, maka ia memiliki banyak saudara baik kandungan maupun saudara sambung atau saudara tiri.