Suara.com - Aktor Korea Selatan, Song Joong Ki diketahui merupakan brand ambassador dari merk kecantikan lokal, Scarlett Whitening. Tak heran jika salah satu produk dari merk besutan artis Felicya Angelista itu sempat terlihat di dalam drama terbaru aktor 37 tahun tersebut yang berjudul Reborn Rich.
Dalam beberapa tangkapan layar yang diunggah warganet di media sosial, salah satu adegan episode ke 14 yang tayang pada 18 Desember 2022 lalu itu memperlihatkan bagaimana Mo Hyun Min, yang diperankan aktris Park Ji Hyun menggunakan body lotion dari Scarlett Whitening.
Hal ini pun menjadi sorotan oleh banyak penggemar Reborn Rich di Indonesia. Sayangnya, tak hanya mendapatkan komentar positif, ramai-ramai warganet mengkritik kemasan Scarlett Whitening yang dinilai jomplang dengan dekorasi meja rias Mo Hyun Min yang mewah.
Salah satunya disampaikan oleh warganet bernama Nindri, yang diunggah kembali oleh akun Twitter @txtfrombrand. Di mana, ia menyebut, Scarlett Whitening memang tak main-main untuk urusan marketing.
Baca Juga: Perankan Karakter Mahasiswa di Drama Korea Reborn Rich, Song Joong Ki Merasa Bersalah
Sayangnya, mengapa ia tak berinvestasi pada packaging yang lebih estetik, terutama saat akan melakukan promosi international, sekelas drama Korea dengan penonton tertinggi saat ini.
"Marketing elit, packaging sulit. Dipake Hyunmin kayak gak cocok sama apa yang dia punya di sekitarnya," ujar warganet tersebut.
Maklum saja, meja rias Mo Hyun Min memang terlihat begitu mewah dengan deretan produk kecantikan yang berbahan dasar kaca, juga warna keemasan. Tentu saja, itu cukup berbeda dengan kemasan Scarlett Whitening yang terbilang apa adanya.
Kemasan body lotion Scarlett Whitening memang hadir dengan botol plastik dengan model pump, yang justru malah merusak gambar yang sudah estetik. Apalagi di drama tersebut Mo Hyun Min merupakan karakter wanita berkelas.
Warganet tersebut pun memberi saran, jika lain kali, Scarlett Whitening mungkin bisa membuat kemasan eksklusif terlebih dahulu khusus untuk kebutuhan iklan, karena tak dipungkiri kemasan juga menentukan daya tarik dari suatu produk.
Baca Juga: Felicya Angelista Melahirkan Anak Kedua, Foto Sang Bayi Menangis Bikin Gemas
"Meja rias aja didominasi keemasan, harusnya produk nyesuain dramanya, karena nyeritain konglomerat dibikin edisi yang eksklusif gitu, biar fans inter dan kor minat beli skinkernya, karena kemasan juga mementukan daya tarik," kata dia.
Tentu saja, cuitan ini pun langsung mengundang berbagai respon dari warganet di Twitter. Tak sedikit yang setuju dengan pernyataan Nindri, bahkan postingan ini telah mendapatkan lebih dari 7 ribu tanda suka.
"Finally someone speaking. Alasan kenapa kenapa sampe gak pernah pake produk scarlett ya karna packagingnya emang gak niat, mereka placing product di pasaran sebagai brand besar tapi packaging kayak krim mentega non bpom," ujar @willxxxxxx.
"Well sebagai pengguna, aku suka bgt produknya, but iya bgt, and they actually can do better!! Mungkin cuma masalah waktu kayaknya. Apalagi local bodycare makin banyak, mereka pasti jd tersaingi jg sama packaging & logo. Yakinnya sih akan diubah, semoga segera," kata @astxxxxxx.
"Kalo udah ngiklan di kelas internasional gini harusnya emg perlu di perbaharui packagingnya. Bener, seenggaknya di bikin edisi khusus untuk yg di iklankan. Tp dari segi kualitas, scarlett bagus. Balik lg, skin/body care cocok"an," tambah @chrixxxxxxx.
"Akhirnya kesorot jg wkwk, dulu awalnya ngira ini produk abal2 karena kemasannya begitu. Tapi sih harusnya kalo ngiklan setnya disesuain sama produknya. Semoga scarlett improve packagingnya dah at least kaga kayak sabun mandi," ujar @kalixxxxxx.
Namun banyak pula yang berpikiran lain, mengungkap jika sebenarnya hal tersebut sudah tepat.
"Justru packagingnya tepat, karena mereka udah tau target pasarnya siapa, kalo mereka bersaing sama label kelas atas yg serba estetik udah terlalu padat pemainnya, makanya mereka ambil strategi blue ocean buat menang di segmen menengah," timpal @yatixxxxxx.
"Ya karna kemasannya yg kek gitu, produk mereka laris dipasaran kan, karna ya harga juga terjangkau. Namanya juga perusahaan sedang berkembang, pasti nanti dipertimbangin lah buat upgrade kemasan dllnya. Tapi ya pasti ada kenaikan harga produknya juga," ujar @whixxxxx.
"Produknya belum ngeluarin untuk pangsa pasar menengah keatas kayaknya, kalo ditanya ga masuk drama? Ya emang karena ceritanya konglomerat tapi kita juga liat penonton dramanya kebanyakan non konglomerat karena mereka penasaran kehidupan konglomerat seperti apa," kata @secrxxxxxx.