Sudah Ada PDAM Tapi Kok Air Keran di Indonesia Tidak Bisa Diminum Langsung, Kenapa Ya?

Kamis, 22 Desember 2022 | 14:00 WIB
Sudah Ada PDAM Tapi Kok Air Keran di Indonesia Tidak Bisa Diminum Langsung, Kenapa Ya?
Ilustrasi keran air, air PDAM, air keran. (pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Air keran di Indonesia belum bisa langsung diminum padahal banyak masyarakat yang berlangganan PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum), kenapa ya kok begitu?

Water Specialist Institut Teknologi Bandung (ITB), Dr. Ir. Rofiq Iqbal mengatakan bahwa kualitas air yang dikeluarkan PDAM pada dasarnya sudah layak langsung minum, namun Indonesia terkendala distribusi hingga ke rumah warga.

"Sebenarnya air keluar dari PDAM dia sudah punya syarat bisa diminum. Masalahnya ada di pipa," ujar Rofiq dalam acara media gathering media Pure Water Cleaner Air Coway di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (21/12/2022).

Water Specialist Institut Teknologi Bandung (ITB), Dr. Ir. Rofiq Iqbal. (Dini/Suara.com)
Water Specialist Institut Teknologi Bandung (ITB), Dr. Ir. Rofiq Iqbal. (Dini/Suara.com)

Menurut Rofiq, pipa distribusi air PDAM ke rumah pelanggan usianya sudah puluhan tahun dan usang, dan di pipa itu juga sudah terkandung berbagai kontaminasi partikel asing, yang bisa membuat air yang sampai di rumah pelanggan tidak layak minum sehingga harus diolah atau dimasak terlebih dahulu.

Baca Juga: Jangan Gunakan Air Keran untuk Radiator, Bikin Cepat Rusak !

"Pipa kota di Indonesia itu sudah tua dan pada banyak lumut, karata, kotor. Masalahnya itu ada pipanya," papar Rofiq.

Meski begitu, Rofiq mengakui jika ada beberapa daerah yang air keran dari PDAM sudah layak minum, tapi itu jika PDAM sudah memperbaharui kualitas pipa airnya, jadi lebih aman untuk kesehatan tanpa dimasak sekalipun.

"Di beberapa daerah udah punya beberapa kota yang bisa minum langsung. Pipa baru dengan kualitas food grade, kalau pipa lama nggak bisa susah," ungkapnya.

Di sisi lain, Water Laboratory Manager Coway, Jane Gulo mengatakan kebersihan air bisa dilihat dari warna air bening, baunya normal, tidak berasa, hingga nilai pH atau keasaman dan kebasaanya di angka 6 hingga 8.

Pure water clean air buatan Conway untuk penyaring air PDAM. (Dini/Suara.com)
Pure water clean air buatan Conway untuk penyaring air PDAM. (Dini/Suara.com)

"Bisa juga dilihat menggunakan alat TDS (total dissolved solids) portable yang nilainya tidak lebih dari 500 ppm (part per million)," jelas Jane menanggapi.

Baca Juga: Minum Air Putih dari Botol yang Ditinggal 7 Hari, Wanita Tuduh Rekan Kerja Isi Pakai Air Keran, Publik: Suudzon!

TDS adalah alat untuk mengukur jumlah partikel terlarut pada air minum. PPM yang digunakan dalam TDS yaitu sepersejuta bagian. Kandungan PPM ini bisa seperti kuman, bakteri, mineral, debu, hingga logam yang terkandung dalam air.

"Tapi meskipun jumlahnya di bawah 500 ppm, tapi perlu dicek lagi di laboratorium, apakah air aman untuk diminum, dan Pure Water Clean Air Coway bekerjasama dengan laboratorium ITB untuk memastikan keamanan air yang dikeluarkan dari pure water clean," terang Jane.

Pure water clean air adalah alat filter atau penyaring air tanah atau air perpipaan (PDAM), hingga layak minum. Bahkan alat Coway bisa menyaring 132 ppm menjadi 13 ppm dalam air.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI