Infografis
Suara.com - Seorang dokter Inggris memperingatkan seluruh orang untuk tidak menggunakan ornamen natal saat masturbasi. Belakangan, menurutnya hal itu menjadi tren tersendiri.
“Tidak disarankan untuk melakukan masturbasi dengan hiasan Natal,” kata Dr. Sarah Welsh, seorang ginekolog, kepada NeedToKnow.Online.
Ia menjelaskan, bahwa ornamen Natal dapat memiliki aspek tajam atau potongan yang dapat pecah saat masturbasi. Hal itu dapat menyebabkan rasa sakit, risiko trauma, dan umumnya tidak cocok untuk vagina.
![Ilustrasi masturbasi.[Dainis Graveris/Pexels]](https://media.suara.com/pictures/original/2020/05/11/45328-ilustrasi-masturbasi.jpg)
"Tidak disarankan untuk melakukan masturbasi dengan hiasan Natal," demikian peringatan ginekolog Dr. Sarah Welsh.
Baca Juga: WAGs Timnas Portugal Sarankan Pemain Lakukan Masturbasi Sebelum Lakoni Pertandingan
Bahkan penganan Natal menimbulkan ancaman "karena masalah kebersihan, kekhawatiran tentang potongan yang pecah, atau kandungan gula dari barang-barang seperti permen tongkat." Demikian seperti dilansir dari NY Post.
"Apa pun yang mengandung gula, seperti kembang gula Natal, juga harus dijauhkan dari vagina karena ini mengganggu ekosistem halus mikrobioma vagina dan dapat membuat Anda rentan terhadap infeksi sariawan vagina."
Menahan diri dari kesenangan diri sendiri yang disebut mainan seks-mas ini mungkin tampak tidak perlu dipikirkan lagi; namun, fenomena yang tidak menguntungkan ini lebih umum daripada yang diperkiraka.
Satu studi kasus dari tahun 2013 menyebutkan orang-orang memasukkan pernak-pernik kaca dan bahkan "kalkun kalkun" ke dalam diri mereka. Sementara itu, sebuah posting media sosial di grup Facebook paramedis menggambarkan contoh bola tanduk liburan yang berimprovisasi dengan tongkat permen dan hiasan pohon, bersama dengan foto yang menunjukkan gambar sinar-X dari masing-masing.
“Sinar-X ini menunjukkan tongkat permen dan ornamen bola pohon Natal tersangkut di dubur,” baca keterangannya. "Ya tahu, untuk liburan."
Baca Juga: Buntut Video Call Sambil Masturbasi, Anggota Polres Pekalongan Resmi Dipecat
Menurut data dari Sistem Pengawasan Cedera Elektronik Nasional Inggris, ada 13.213 kasus di mana orang berusia 25 hingga 64 tahun memasukkan "barang dekorasi" ke dalam tubuh mereka pada tahun 2021 saja, Jam Press melaporkan.
Bukan hanya pernak-pernik Yuletide yang ditemukan di lubang-lubang aneh. Musim gugur yang lalu, seorang Michigander yang nakal memasukkan enam kacang merah ke dalam uretranya demi mendapatkan kepuasan seksual yang aneh.
Sementara itu, pada bulan September, seorang pria berusia 27 tahun di India harus dirawat di rumah sakit setelah diduga memasukkan tabung deodoran ke pantatnya, yang bertahan selama tiga minggu sebelum dokter mengeluarkannya.
