Beda Hari Ibu dan Mothers Day, Jangan Sampai Salah Memaknai

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 22 Desember 2022 | 09:03 WIB
Beda Hari Ibu dan Mothers Day, Jangan Sampai Salah Memaknai
Ilustrasi seorang anak memberikan hadiah kepada Ibunya di Hari Ibu. (Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Penetapan Hari Ibu pada tanggal 22 Desember sendiri baru diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia III pada tahun 1938. Dan puncak peringatan Hari Ibu yang paling meriah adalah pada peringatan yang ke 25 pada tahun 1953. Tak kurang dari 85 kota Indonesia dari Meulaboh sampai Ternate merayakan peringatan Hari Ibu secara meriah.

Sedangkan secara internasional perayaan ibu dan keibuan dapat ditelusuri kembali ke Yunani dan Romawi kuno, yang mengadakan festival untuk menghormati dewi ibu Rhea dan Cybele, tetapi preseden modern yang paling jelas untuk Hari Ibu adalah festival Kristen awal yang dikenal sebagai "Mothering Sunday."

Pernah menjadi tradisi utama di Inggris Raya dan sebagian Eropa, perayaan ini jatuh pada hari Minggu keempat Prapaskah dan awalnya dilihat sebagai saat umat beriman akan kembali ke "gereja induk" mereka — gereja utama di sekitar rumah mereka. —untuk layanan khusus.

Seiring waktu, tradisi Mothering Sunday bergeser menjadi hari libur yang lebih sekuler, dan anak-anak akan memberi ibu mereka bunga dan tanda penghargaan lainnya. Kebiasaan ini akhirnya memudar popularitasnya sebelum bergabung dengan Hari Ibu Amerika pada tahun 1930-an dan 1940-an.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI