5 Red Flags saat Wawancara Kerja, Jangan Diabaikan!

Rabu, 21 Desember 2022 | 14:45 WIB
5 Red Flags saat Wawancara Kerja, Jangan Diabaikan!
Ilustrasi wawancara kerja (Pexels/Edmond Dantès)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap orang pasti mengidam-idamkan tempat kerja dengan lingkungan positif dan suportif untuk para karyawannya. Para pencari kerja selalu berusaha untuk mencari tempat yang cocok untuk dirinya. Itulah mengapa banyak orang merasa harus mulai mewaspadai adanya red flags saat wawancara kerja.

Biasanya orang dapat mengetahui bagaimana kondisi perusahaan saat melakukan sesi wawancara dengan perwakilan perusahaan. Adapun beberapa red flags atau tanda bahaya sebuah perusahaan yang dapat Anda ketahui sebagai berikut.

1. Deskripsi pekerjaan tidak jelas

Biasanya Anda memang sudah mendapati deskripsi pekerjaan pada laman atau media sosial perusahaan sebelum memutuskan untuk melamar. Ada deskripsi pekerjaan yang dapat kamu ketahui agar ada bayangan yang jelas jika bekerja di perusahaan tersebut.

Ilustrasi Wawancara Kerja (Pexels/Edmond Dantès)
Ilustrasi Wawancara Kerja (Pexels/Edmond Dantès)

Namun, perusahaan melalui HRD umumnya akan menjelaskan kembali bagaimana deskripsi pekerjaaan yang Anda lakukan nantinya. Jika Anda mendapatai deskripsi pekerjaan tidak jelas bahkan terlalu banyak, itu menjadi salah satu red flags yang harus dihindari.

2. Tidak terbuka dalam menjelaskan benefit dan kompensasi perusahaan kepada karyawan

Benefit dan kompensasi merupakan dua komponen yang wjaib diketahui dan diberikan perusahaan kepada karyawannya. Jika perusahaan secara tidak terbuka dalam menjelaskan bagian ini, biasanya ada sistem kebijakan yang kurang ideal pada perusahaan tersebut. Ini pun termasuk red flags yang dapat Anda waspadai.

3. Wawancara dilakukan di luar jam kerja

Umumnya sesi wawancara dengan kandidat dilakukan pada jam kerja. Apabila perusahaan mengundang Anda untuk wawancara di luar jam kerja seperti saat malam hari atau bahkan akhir pekan, sebaiknya Anda berpikir dua kali.

Baca Juga: 12 Ojek Online Bangkrut di Indonesia, Ada Ojol Syariah Hingga Perusahaan Raksasa

Hal tersebut bisa berkaitan dengan sistem kerja dan kebijakan yang kurang baik pada perusahaan tersebut. Anda perlu waspada Anda tidak terjebak pada pola overwork saat kerja nantinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI