Suara.com - Koki asal Turki Nusret Gökçe atau yang lebih dikenal dengan nama Salt Bae, mendadak viral dan dikecam oleh pecinta sepak bola di seluruh dunia setelah dirinya ikut masuk ke lapangan saat selebrasi kemenangan Argentina di Piala Dunia di Stadion Lusail, Qatar, Minggu (18/12/2022).
Salt Bae yang juga dikenal memiliki sejumlah restoran di Timur Tengah ini tampak memaksa sejumlah Timnas Argentina, termasuk Lionel Messi untuk berfoto bersama. Bukan cuma itu, yang membuat banyak orang marah ialah karena ia menyentuh, mengangkat bahkan mencium trofi Piala Dunia yang sakral.
Berdasarkan regulasi FIFA, trofi Piala Dunia FIFA asli hanya boleh disentuh dan dipegang oleh sekelompok orang terpilih, yaitu pemain, tim ofisial, petinggi negara juara dunia, mantan pemenang Piala Dunia, dan petinggi FIFA.
Sementara itu, Salt Bae yang bukan bagian dari sekelompok orang terpilih tersebut malah memegang, mencium, dan melakukan swafoto (selfie) secara sembarangan bersama trofi Piala Dunia.
Bahkan, ia turut berfoto dengan menggigit medali emas milik pemain La Albiceleste. Selain itu, videonya dicuekin Messi dalam selebrasi kemenangan Argentina di Piala Dunia juga ikut viral di media sosial.
"Messi ignoring Salt Bae is golden," tulis akun Twitter @dantani.
Di sana terlihat beberapa kali Salt Bae mencolek dan mencengkram lengan Messi untuk bersalamamn dan meminta foto bersama. Padahal saat itu, lelaki 35 tahun ini tampak sibuk berpelukan dengan timnya.
"Bisakah seseorang datang dan mengklaim paman mereka yang tidak diundang keluar dari sini??," ujar akun tersebut yang ditanggapi beragam oleh banyak warganet.
"Dia menghapus video lol, ada satu di IG-nya tadi malam di mana dia terus mengikuti Messi berputar-putar sampai akhirnya dia bisa mengambil foto bersama," tambah @corbixxxxxxx.
"Salt Bae melecehkan GOAT demi pengaruh pada momen terpenting dalam hidupnya. Lihatlah wajah Messi," tulis @heyxxxxxx.
Lantas siapa Salt Bae sebenarnya?
Lelaki ini memang merupakan pemilik bisnis dan koki Turki. Dilansir HITC, Salt Bae diperkirakan memiliki kekayaan bersih sebesar $50 juta hingga $70 juta (Rp779 milyar- Rp1 Triliun) pada tahun 2022. Ia mendapatkan kekayaannya melalui kerajaan restoran besar yang ia bangun di negara asalnya, Turki, dan di seluruh dunia.
Bahkan ia juga membuka restoran steak Nusr-Et di Istanbul pada tahun 2010 dan sejak itu telah membuka total sembilan lokasi di negara asalnya. Dia memiliki 22 restoran dengan tujuh lokasi di Amerika Serikat dan lainnya berlokasi di Mykonos, Doha, dan Dubai.
Koki selebritas ini juga telah menyambut sejumlah olahragawan dan aktor di restorannya, termasuk David Beckham, Jason Statham, dan Leonardo DiCaprio.
Lahir pada tahun 1983 di Erzurum, Nusret kecil terpaksa putus sekolah ketika dia duduk di kelas enam dan mulai bekerja magang di sebuah toko daging di Istanbul pada usia 13 tahun.
Pada tahun 2009, dia pergi ke Buenos Aires untuk belajar tentang industri daging sebelum kembali ke Turki untuk membuka restoran steak pertamanya.
Restoran Salt Bae sebenarnya dimiliki oleh Dream Group, sebuah perusahaan milik Ferit ahenk, salah satu orang terkaya Turki dan ketua Grup Dou.
Bagaimana Dia Menjadi Viral?
Salt Bae menjadi terkenal di internet setelah mengunggah video Instagram tentang dirinya menyiapkan steak Ottoman pada Januari 2017.
Video ini menampilkan dirinya yang hati-hati memotong steak menjadi beberapa bagian sebelum memamerkan tekniknya yang terkenal, yakni menaburkan daging dengan garam. telah ditonton sebanyak 17 juta kali, inilah awal dari ketenarannya di media sosial dan kerajaan restoran Nusret yang luar biasa.
Sebelumnya, restoran yang dibuka Salt Bae di London juga pernah jadi cemoohan lantaran dianggap menjual steak tomahawk kemahalan. Dikutip dari laman indy100.com, steak tomahawk raksasa dengan taburan emas dihargai 630 pound sterling atau hampir Rp12 juta.
Restoran itu juga membebani minuman ringan Red Bulls seharga 11 pound sterling (hampir Rp210 ribu) per kaleng. Tak ayal, sejumlah warganet melontarkan kritikan pedas.
Seorang pengguna Twitter bernama Muttaqi mencuit, "Lebih murah terbang dan makan di restoran Turki Salt Bae daripada pergi ke London. £9 untuk kokas. £630 untuk steak Tomahawk. Tidak terima kasih."
Selain itu, dikutip dari The Tottenham Independent, demonstran dari Animal Rebellion, cabang Extinction Rebellion, sempat melakukan unjukan rasa di salah satu restoran Salt Bae.
Para pengunjuk rasa dibawa keluar dari restoran yang menyajikan steak berlapis emas seharga 1.450 pounsd sterling dan digeret ke trotoar. Mereka menerangkan alasan mengapa berunjuk rasa di sana.
Salah satunya karena simbol dari 'sistem yang rusak.' Mereka membandingkan jutaan orang menggunakan layanan bank makanan, sementara koki berpengaruh itu menghasilkan uang dari makanan yang berdampak lingkungan tinggi.
"Steak, dan daging merah lainnya, yang kita tahu membawa dampak lingkungan tertinggi," kata Orin Cooley-Green, salah seorang pengunjuk rasa. Aksi tersebut terjadi beberapa minggu setelah aksi serupa berlangsung di restoran Michelin bintang tiga milik Gordon Ramsay di Chelsea.
https://twitter.com/HeydonProwse/status/1604825900394192897?t=rZUt3yb08e0L8qB9g0cNpw&s=19
https://twitter.com/Dantani/status/1604823598790852609?t=2tc8dT-SLOXvoKwSrNLj_g&s=19